"Kadang cinta mengajarkan tak semua jalan keluar dari masalah ada mengakhirinya"
-Park Chanyeol"Dan semua rasa tak harus di balaskan oleh dendam, kadang memang hanya harus di lupakan"
-Rosseane ParkTadi malam semua terasa berbeda, mereka melakukan lagi namun bedanya kali ini mereka sadar akan apa yang mereka lakukan, sangat amat sadar, maka dari itu rasanya berbeda
Chanyeol terbangun dan menatap Rose yang tertidur di sebelahnya, wanita itu meringkuk di dalam selimut putih tebal karena dinginnya udara
Wajah Rose sangat damai saat tidur, Chanyeol pun menatap wanita itu dalam-dalam, ia sangat senang bisa memiliki anak dari wanita sekuat dan secantik Rose yang dahulu ia kenal sebagai Amaya
"Jangan ragu pada perasaanku Rose..."
•••
Yuna bangun dari tidurnya sinar matahari yang menyeruak dari jendela apartemen membuat matanya yang asyik menjelajah dunia mimpi terpaksa terbuka
Saat ingin bergerak Yuna merasakan ada tangan yang mengunci perutnya, segera ia menatap Yuta yang tertidur di sampingnya, dengan badannya yang atletis terekspos bebas karena tak menggunakan kaos
"Yuna-ya.... jangan bangun dulu aku masih ingin memelukmu..." ucap Yuta dengan suara khas orang bangun tidur dan nada manjanya, Yuna hanya berusaha menuruti pria itu
"Kau tidak sopan Yuta! Kau tahu kan aku lebih tua darimu tapi mengapa kau Memanggilku 'Yuna' ? Bukankah seharusnya 'noona'?" Memang kenyataannya begitu Yuna lebih tua 1 tahun dari Yuta
"Hanya satu tahun!" Yuta menjawabnya malas dan lebih memilih menghirup aroma vanila dari tubuh Yuna
Memang piyama tidur Yuna sangat panjang, namun sisi bahunya tak di balut kain, hanya saja membuat bahu dan sedikit dari dadanya terekspos
Aroma tubuhnya otomatis tercium jelas, vanila berserta wangi mint adalah ciri khas Yuna sejak dahulu. Hanya itu yang selalu Yuta ingat
"Kau seperti anak kecil!" Yuna sedikit terkekeh, sedangkan Yuta semakin mengeratkan pelukannya, ia nyaman dalam posisi seperti ini
"Yuta, ingat hari ini kita akan menjalankan rencana kita!" Ucapan Yuna kali ini membuat Yuta langsung mengubah posisinya menjadi duduk
"Ya, nyonya!"
•••
Yoora berhasil keluar dari rumah paling menyebalkan menurutnya, ia berhasil melompat dari jendela dan kini gadis itu tengah duduk di rumah ibu kandungnya Jieun, ia menceritakan semuanya kepada Jieun dan membuat Yoora kembali tenang lewat perlakuan manisnya
Dan kini Jieun tengah akan menelepon Jaehyun dan memberitahu pria itu bahwa Yoora telah kembali
Namun saat tengah ingin menelepon Jieun mengurungkan niatnya pikirnya Jaehyun akan membawa anaknya ke pusat kota, sedangkan ia masih ingin bersama anaknya
"Yoora-ssi apa yang akan kau lakukan ke depannya?" Jieun bertanya membuat anaknya mendongak dan menatapnya dengan senyuman
"Nanti juga Eomma tau..."
•••
"Bagaimana semalam? Keren?" Jaehyun adalah orang pertama yang menyapa Chanyeol pagi ini, dan juga yang ada di depan pintu kamar Rose
Chanyeol hanya tersenyum "sangat hebat! Bahkan aku tak pernah menyangka kali ini lebih dari sebelumnya!" Chanyeol mengangkat kedua jempolnya
"AKU MENDENGARNYA!" Teriak Rose dari dapur, ternyata gadis itu mendengarnya, Chanyeol dan Jaehyun hanya tertawa menatap satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSEANNE (ChanyeolRose)
FanfictionHidup ini memang sulit di tebak, menerka masa yang akan datang sesulit itu Chanyeol salah satunya, harapannya selalu jadi nyata tapi untuk kali ini ia harus menelan kecewa karena kebodohannya sendiri Amaya masih mencari jalan menentukan identitas da...