Jongdae kini terdiam, ia masih memikirkan gadis yang kemarin bertemu dengannya, oh ya tenang saja Soo Yuan sudah pulang ke rumahnya,
FLASHBACK———————————————
Soo Yuan kini tertidur lelap di apartemen Jongdae, ia tidur di kamar tamu pastinya, saat itu ia sedang berusaha bangun dari pengarnya yang mulai reda, dan gadis itu menatap kertas di sampingnya, lebih tepatnya di nakas
Halo nona,
Aku pria yang kemarin di Cafe, kebetulan kamu mabuk berat, dan karena aku tidak tau rumahmu aku terpaksa membiarkanmu tidur di apartemen ku, sekali lagi maaf atas kejadian kemarin, aku ada uang untuk transportasi pulangmu, 128904 itu nomor pin kunci pintu
Salam
Kim Jongdae :)Soo Yuan hampir berteriak membaca nama yang tertera, "CHEN..." sebagai aerina pastinya Soo Yuan bergetar, apalagi ketika ia hendak keluar dari kamar dapat di lihat kondisi apartemen yang berantakan, ya, Pria punya kebiasaan seperti itu, dan kini ia menatap sebuah foto Jongdae di figura besar, gadis itu kagum dengan tempat ia berpijak hari ini
"Aku harus membalas kebaikannya..." gumam Soo Yuan, tanpa ragu gadis itu membersihkan semua, hingga Apartemen Jongdae a.k.a Chen EXO itu kembali rapih, barulah ia melangkah keluar dan pulang ke kediamannya, di perjalanan Soo Yuan sedikit takut dan gelisah, pasalnya ia pasti bertingkah aneh saat mabuk, "haduh mau di taruh di mana wajahku????" Batin Soo Yuan bergejolak
Flashback End—————————————
***
"Chen, cepat ambil barang-barangmu perjalanan ke bandara lumayan jauh, persiapkan semuanya..." lamunan Jongdae terpecah begitu salah seorang staf mengingatkannya, ya hari ini Jongdae akan ke Jepang untuk membuat sebuah video clip debut solonya"Oh, baiklah..." Jongdae mengambil koper dan tas ranselnya segera, berjalan menuju mobil yang di maksud
Sepanjang perjalanan pikiran Jongdae kacau, ia memikirkan bahwa ia segera ke Jepang, lalu sehabis itu ia ingin menyempatkan waktu bertemu Kei, sebenarnya Jongdae telah putus kontak dengan Kei karena kejadian beberapa tahun lalu
Namun Jongdae mendapat info dari Yuma, yang merupakan sepupu Kei yang berasal dari Jepang, diam-diam ia menanyai kabar Kei kepada Yuma, sudahlah Jongdae lelah, biarkan ia masuk ke alam mimpi....
•••
"Nona apa kau yakin dengan keputusanmu?" Tanya salah seorang pemilik restoran, yang sedang mencari pekerja paruh waktu, untuk menjadi pramusaji di restoran yang di kenal sangat mewah, restoran ini sangat membutuhkan pekerja paruh waktu yang cantik, karena seperti yang kalian tau, restoran ini dimiliki oleh chef terkenal di Seoul, maka itu mereka sangat memperhatikan image, bahkan Amaya masih tak habis pikir, ada saja restoranyang mencari pramusaji berwajah cantik layaknya mencari trainee enterteiment
"Aku yakin! Aku juga dulu pernah bekerja menjual buah! Aku juga pintar dan disiplin di sekolah... wajah ku juga tidak buruk kan???" Amaya berusaha meyakinkan si manager restoran, yang masih kurang yakin kepadanya "tapi kau kan hamil...." ucap Jung Jaehyun si manager restoran tersebut
"Tak apa! Aku akan bekerja sesuai prosedur dan profesional! Ya, aku memang hamil, namun apapun yang terjadi pekerjaan ini juga berdampak besar bagi kehamilanku.... jadi tolong ya...." dengan puppy eyes khas Amaya, akhirnya Jung Jaehyun luluh juga, ia pun mengambil formulir dan beberapa berkas dan meminta Amaya datang besok sebagai hari pertamanya
•••
Pagi ini, Amaya telah menyiapkan dirinya untuk bersiap ke sekolah, Chanyeol sedang tidak di rumah, bagi kalian yang ingin tau dia dimana, tepatnya menghabiskan malam di dorm dan pagi hingga sorenya di ruang rekaman untuk project comebacknya bersama Sehun
Amaya menaiki bus, dan sampai di sekolah, gadis itu melihat Soo Yuan tengah sibuk dengan benda pipih di tangannya, atau lebih tepatnya Ponsel pintar. "YAK! kau mengabaikan pesanku kemarin!!!!!!!" Soo Yuan langsung menyambut Amaya dengan kekesalannya, bagaimana ia tidak kesal? Amaya tak memberinya kabar membuatnya khawatir tidak karuan
"Mianhae.... aku kemarin sibuk!" Amaya sedikit meringis karena Soo Yuan mencubit pipinya geram... "sudahlah ayo masuk! Kita harus belajar! Karena dua minggu lagi kita lulus!!!" Soo Yuan sangat semangat dan segera menarik tangan sahabatnya itu ke dalam sekolah
•••
Kim Han, pria yang kini tengah mengawasi Soo Yuan dan Amaya, tatapan elang mengikuti kedua remaja tersebut tanpa mereka sadari, Soo Yuan sudah mengetahui perihal Amaya yang putus hubungan dengan Kim Han, dan juga hutang keluarga Amaya yang bersangkutan dengan keputusan Amaya mengambil lowongan pekerjaan paruh waktu
"Kau benar-benar yakin ingin bekerja?" Tanya Soo Yuan, dari pagi pertanyaan itu yang terus di ulangi Yuan tanpa ia sadari, mengerti kondisi rumit kehidupan sahabatnya juga pasti membawanya ke tahap-tahap pengambilan keputusan yang tak kalah rumitnya, harus Soo Yuan akui Kim Amaya sangat tegar, "YAK! Kau sudah bertanya ratusan kali!!!!! Mengapa masih tak percaya????????" Amaya Tersulut emosi akhirnya, Soo Yuan masih bingung dengan keputusan sahabatnya itu
"Baiklah!!! Berhubung restoran yang kau maksud searah dengan rumahku! Maka aku akan mengantarmu! TIDAK TERIMA PENOLAKAN...." Soo Yuan menekankan kalimat terakhir pada ucapannya. Tanpa banyak tanya Amaya langsung masuk ke dalam mobil begitu melihat Soo Yuan masuk ke dalamnya
Sepanjang perjalanan Soo Yuan menceritakan kesedihan dan pilunya kisah cintanya dengan sang mantan kekasih Jung Chan, setelah mengetahui banyak info dari beberapa sahabat Jung Chan, akhirnya Yuan menemukan jawaban mengapa Jung Chan berubah dan meminta Soo Yuan untuk mengakhiri hubungan jarak jauh keduanya
"dia jatuh cinta dengan temannya, aku sedikit senang karena dia lebih memilih untuk tidak selingkuh dan memutuskan hubungan kami lalu menjalani hubungan dengan temannya, namun hingga detik ini dia belum memberanikan diri untuk memberi tau langsung kepadaku..." Yuan tersenyum penuh paksaan, Amaya berusaha menguatkan sahabatnya
"Kau seharusnya bersyukur setidaknya Jung Chan oppa tidak membiarkan kamu tersakiti dalam suatu hubungan, dia memilih Melepasmu dan mencintai yang lain, untung ia tidak selingkuh selama kalian berpacaran..." Amaya berusaha menambah sisi positif menurut pandangannya membuat Soo Yuan mulai semangat dan berani membuka lembaran baru
•••
Setelah sampai, Amaya langsung mengganti seragamnya dengan seragam pramusaji dari restoran yang ia dapatkan barusan, dan kini ia tengah sibuk mengantar makanan dari meja ke meja, semua pengunjung di sini sangat berkelas, di lihat dari cara berbusana mereka yang high standart, pantas mereka sangat menjaga image restoran ini
Jaehyun yang sedari tadi memperhatikan Amaya, sedikit terkagum dengan kerja keras gadis itu, tak luntur senyum di wajahnya setiap kali mengantar makanan maupun minuman dari meja ke meja, dan Jaehyun merasa tenang karena Amaya terlihat nyaman menjalaninya
"Jaehyun! Kau hebat!" Ucap Chef Jung Sooyeon yang tengah memuji anaknya Jaehyun "kau tak salah memilih pegawai! Aku senang!" Senyuman lebar terpancar dari wajah si pemilik restoran yang menjadi tempat kerja baru Amaya "gomawo Appa..." Jaehyun berterimakasih kepada Ayahnya yang enggan berhenti tersenyum
•••
#tbcVOMENTNYAAA YAAA :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSEANNE (ChanyeolRose)
FanfictionHidup ini memang sulit di tebak, menerka masa yang akan datang sesulit itu Chanyeol salah satunya, harapannya selalu jadi nyata tapi untuk kali ini ia harus menelan kecewa karena kebodohannya sendiri Amaya masih mencari jalan menentukan identitas da...