"Polisi?" Batin Lino saat mengetahui ada mobil polisi di depan rumahnya. Ia langsung lari menjatuhkan belanjaan makanannya yang baru ia beli.
"Akhh. Bang dia kabur. Ayo kejar!" Seru Ayen. Tanpa menunggu aba aba dari Bangchan, polisi kecil itu keluar dari mobil dan berusaha mengejar Lino.
Namun Lino yang sudah kehilangan arah tak tahu harus kemana terpaksa naik ke bangunan tinggi yang sedang di renovasi untuk bersembunyi.
"Yen, temenin lia di bawah, biar abang yang naik. Telpon tim lain juga ya" perintah bangchan disusul anggukan ayen.
Lia yang berada di sebelah Ayen khawatir dengan bangchan di atas. Masalahnya pria itu naik ke atas bangunan tanpa memakai alat pengaman.
"Nuna jangan khawatir. Kita udah dilatih gulat di tempat manapun kok" kata ayen menenangkan lia.
Di atas sana Lino terus berlari menghindari polisi sampai di suatu titik di mana tidak ada jalan lagi,--
jalan buntu.
beruntung Lino menemukan sebuah balok kayu saat terperangkap kemudian ia gunakan untuk memukul kaki Bangchan.
Kali ini lino berhasil kabur, sedangkan bangchan yang pantang menyerah itu terus mengejar lino meskipun dalam keadaan kaki yang pincang.
Lia yang menonton mereka dari bawah semakin gemas, ia ingin melakukan sesuatu untuk menolong bangchan yang ada di atas sana.
Gadis itu meraih pistol yang ada di mobil polisi, pistol itu milik Ayen.
"Gaboleh, eh eh!"
Tak perlu menunggu persetujuan ayen, lia mulai menembak lino dari bawah, tapi sayang tembakannya meleset.
"Nuna gak boleh! nanti kalo dia kebunuh nuna jadi pembunuh" jelas ayen, ia merebut pistolnya kembali dan segera mengamankannya.
akhirnya lia nekat memberanikan diri naik ke atas bangunan untuk membantu bangchan. mereka terus kejar kejaran sampai lino mendapatkan jalan buntu lagi. Di depannya sudah tidak ada jalan untuk kabur, sebab kalau maju selangkah ia jatuh.
"Udah gausah kabur lagi. Mending kamu ikut kita ke kantor untuk jelasin semua" ujar bangchan untuk mencoba menenangkan lino.
Lino diam, ia harus menyerah dan mengatakan semuanya pada polisi.
Namun karena bangunan itu belum sempurna jadi, lino terpeleset dan untung saja Bangchan berhasil meraih tangannya. lino ketakutan setengah mati saat melihat ketinggian dari gedung ini. Satu satunya harapan Lino untuk hidup adalah kekuatan dari tangan Bangchan.
Sayang, bangchan masih gagal melatih otot bisepnya untuk menjadi kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Doll | Itzy 🔴
غموض / إثارةsemua mati dalam keadaan berparas seperti boneka Start : 19 Mei 2019 End : 17 Juni 2019