22

7K 937 82
                                    

Hal pertama yang dilihat lia setelah siuman adalah tali yang mengikat di tubuhnya, sepatu kaca yang ada di depannya, dan juga yeji.




"Lah kok udah sadar?"




Tetesan air mata lia turun membasahi kulitnya, mengalir deras disertai suara sesenggukan yang membuat yeji tersenyum senang.




Sepatu kaca yang ada di hadapan mereka adalah hadiah untuk lia saat masih sma, namun lia malah membuangnya.




Kemudian yeji memasangkan sepatu itu pada kaki lia karena ingin melihat putrinya tampil sempurna malam ini sebelum mati.




"Aw, bodoh itu kekecilan" bentak Lia. Tangan tangan yeji sibuk mengatur sepatu itu supaya muat dipakai, tapi percuma saja.




"Ini sepatunya yang mengecil atau elu yang gendut?" Mata yeji sedari tadi menatap bagian tubuh indah milik lia, sesekali juga melihat bagian dadanya. Memang tidak salah waktu itu ia menaksir gadis secantik Lia.




"Jijik njing!"




Yeji sudah tidak tahan untuk tertawa. Jangan anggap yeji gila, ia hanya sedang bersenang hati. Moodnya sedang bagus hari ini. Kakinya melangkah lagi mendekati calon korbannya, mengusap kaki lia lembut dengan dinding pisau yang dipegangnya.




"Jangan banyak gerak ya, aku cuma mau ngecilin kakimu biar sepatunya muat"




Lia terus saja menggeliat supaya kakinya terhindar dari pisau itu. Wajah gelisahnya tampak menggemaskan bagi yeji.




Tangan yeji yang sebelumnya berada di jari kaki lia dan bersiap untuk memotongnya, kini berpindah ke lutut karena gadisnya terus saja rewel.




Tapi tunggu dulu, sebelum kakinya terpotong, lia ingin mengajak yeji berdansa, mengingat kenangan saat SMA. Yeji setuju, padahal hanya alibi saja supaya lia terlepas dari ikatan dan juga untuk menyelamatkan jemarinya.






Mereka mulai berdansa diiringi lagu klasik dari ponsel milik Yeji, tarian mereka berlangsung secara khidmat meskipun telapak kaki Lia mengeluarkan banyak darah akibat banyaknya bekas pecahan kaca di sini.




Senyum yeji menghilang seketika, saat ia sadar bahwa pasangannya pintar mengalihkannya, Lia berhasil mendapatkan pisau yang ada di belakangnya dan bersiap siap untuk menusuk Yeji.

[1] Doll | Itzy 🔴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang