Brengsek (3) 🔞

6.4K 133 12
                                    

Beware!
Mature content🔞




Minhyun tidak bisa lagi berfikir jernih, ciuman Daniel sungguh sangat nikmat. Cara lidahnya bermain dan tangannya yang terus bergerak menuju area sensitifnya bikin Minhyun lupa sama apa yang terjadi.

Daniel menahan tubuhnya agar tidak menggencet bayi yang ada di perut Minhyun. Ia perlahan turun menuju leher Minhyun yang putih bersih. Menghirup aroma tubuh Minhyun yang menguar. Tangan Daniel masuk kedalam kaos putih Minhyun. Meraba dada Minhyun yang sekarang terlihat berisi dan kenyal. Ia menyentuh puting kecoklatan Minhyun yang mulai membesar karena hormon.

"A-akhhh... n-nielhh" Minhyun mengerang nikmat hanya karena Daniel memutar jarinya pada puting tegang itu.

Daniel menyusu pada puting kirinya. Pelan-pelan menggigitnya. Tangan kanannya mempermainkan puting kanan Minhyun. Daniel bisa merasakan erangan nikmat Minhyun. Tubuhnya sesekali mengejang kenikmatan.

Puas dengan dada Minhyun, ia mencium perut putih Minhyun. Membisikan kata sayang pada anaknya didalam sana.

"I love you baby. Daddy akan bawa kamu dan mama pulang kerumah kita ya. Jangan rewel sayang. Kasihan mama." Lalu Daniel mengecup dalam perut Minhyun.

Wajah Minhyun terasa menghangat. Ia sangat terharu melihatnya. Jantungnya berdentum sangat keras. Ia berfikir bagaimana ia bisa tega memisahkan ayah - anak ini. Sungguh Minhyun sudah mengambil keputusan yang salah selama 4 bulan ini. Bodohnya dia berfikir ia tidak cinta sama Kang Daniel.

Tanpa sadar, Minhyun mengusap kepala Daniel yang sibuk dengan perutnya yang buncit.

Daniel langsung mendongak menatap Minhyun. Daniel memberikan senyum manisnya. Dan melihat Minhyun tersenyum lembut ke arahnya membuat Daniel berdebar. Ia mendekatkan bibirnya pada bibir Minhyun. Mengecupnya sayang.

"I love you Hwang Minhyun"

"I love you too, Kang Daniel"

Daniel tersenyum kembali. Sungguh ia tidak tahu kalau apa yang ia lakukan sekarang benar-benar menyadarkan Minhyun pada perasaannya.

Ia mengecup kembali bibir Minhyun, tangannya mulai bergerak lebih agresif. Minhyun sempat lupa kalau dirinya tadi sudah diujung tanduk. Tapi gerakan Daniel sekarang sangat merangsang titik sensitifnya. Padahal baru bajunya yang terbuka. Tapi Daniel berhasil membuatnya nyaris ejakulasi sekarang juga.

Daniel membuka celana Minhyun dan dalamannya. Ia menatap Minhyun yang terlentang lemas, bibirnya merekah merah. Puting coklatnya mengacung tinggi, perut buncitnya. penis putih mungilnya yang berdiri tegak mengeluarkan pre-cum. Sungguh Daniel mau memakan Minhyun sampai habis.

"Kamu seksi banget Hyun, lebih seksi lagi pas hamil. Nanti setelah baby keluar, kamu aku hamilin lagi ya"

Minhyun menganga tidak percaya.

"B-bodoh!!"

Minhyun nyaris aja memukul kepala Daniel. Tapi belum sempat ia bereaksi, Daniel sudah menelusupkan jari pada lubangnya yang sudah lama tidak diisi.

"N-niel..."

"Kamu becek banget sayang. Apa kamu gapernah sentuh diri kamu sendiri?" Daniel menarik jarinya yang basah oleh cairan Minhyun. Menunjukan betapa basah lubangnya. Lalu ia menjilat jarinya sendiri.

"N-niel!!"

Daniel terkekeh.

"Aku akan service kamu sampe kamu gak bakal bisa nolak menikah sama aku lagi"

Daniel langsung melahap penis kecil Minhyun. Seluruhnya masuk tanpa membuat Daniel tersedak. Bersamaan dengan itu Daniel menancapkan jarinya lagi pada anus Minhyun yang masih ketat dan basah. Langsung menyentuh titik yang dicarinya.

Hwang Minhyun 🔞🔞(Story collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang