UNREQUITED LOVE

[1]

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Lupakan apa yang malam ini terjadi."

Satu kalimat itu terlontar begitu saja dari sosok tampan berkulit tan itu.

Membuat sosok tampan lainnya dengan kulit seputih susu itu terdiam seketika itu juga. Tubuhnya yang masih terbalut selimut tebal itu pun nampak menegang..

Mata sipitnya yang sendu itu menatap terluka pada sosok yang berdiri tegap dihadapannya.

"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu, hyung?" Tanya pemuda tampan lainnya. Sinar cahaya dari matanya itu terlihat memancarkan kekecewaan yang tiada dua nya.

Lelaki tampan berkulit tan itu mengusap wajahnya kasar.

"Lalu kau mau aku bagaimana, hah?! Kau pun tahu aku sudah memiliki kekasih!" Bentak pemuda itu dengan keras nya.

Membuat pemuda lain hanya bisa diam dengan air mata menggenang di pelupuk matanya. Masih bertahan untuk tak meneteskan air matanya dihadapan pemuda tampan yang kini menatap nya tajam.

"Jika saja aku tidak bertemu denganmu tadi malam dan kau tidak mabuk. Mungkin ini tidak akan terjadi." Gumam pemuda tampan yang juga menjurus manis itu.

"Kau menyalahkanku?" Tanya pemuda itu berang.

Sosok berkulit putih mengalihkan pandangannya. "Pergilah." Usir nya pada pemuda berkulit tan itu.

Tes

Bersamaan dengan usiran itu, air mata turun begitu saja dari pelupuk matanya. Ia sudah tidak bisa lagi menahannya.

"Pergilah hyung. Aku juga harus membersihkan diriku dan kembali, member ku pasti tengah sibuk mencariku saat ini." Sahut nya lagi kala tak mendapat jawaban dari sosok tampan yang sedari tadi masih betah di tempat nya.

Terlihat sosok tampan itu menghela nafasnya pelan. Sebelum akhirnya sosok itu benar-benar beranjak pergi dari kamar itu.

Meninggalkan satu pemuda lainnya yang kini nampak menahan air mata nya mati-matian.

Tapi percuma saja, karena sesaat sosok yang menghabiskan malam bersama nya itu berhenti didepan pintu kamar dan kembali bersuara.