Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Senyum manis itu tak kunjung luntur, ketika saat ini matanya benar-benar mendapati sosok yang sedari tadi ia harapkan kedatangannya ada didepan matanya.
Sosok tampan bermasker itu, hanya tersenyum kecil dibalik masker hitam nya ketika mata tajam nya itu menatap tingkah lucu seorang Kwon Soonyoung.
"Kau akan membawa nya pergi?"
Akhirnya sebuah pertanyaan mengalir begitu saja dari seseorang yang merasa jengah dengan tingkah dua orang dihadapannya.
Sosok bermasker itu mengangguk kecil. Menurunkan masker yang dikenakannya, lalu menyampirkan senyum manis nya pada sosok Hong Jisoo yang kini bersidekap dada didepan pintu.
"Apa aku boleh membawa nya?" Tanya sosok yang tak lain adalah Kim Taehyung itu.
Jisoo nampak diam, seolah tengah berpikir.
Sedangkan Soonyoung hanya bisa diam, menatap hyung kesayangannya itu dengan pandangan yang was-was.
Sebelum akhirnya ia pun menghela nafas lega.
Ketika mata sipitnya itu melihat sang pemuda Hong yang hanya mengangkat bahu nya acuh."Terserah kau." Balas Jisoo dengan senyum nya.
Berdiri tegap lalu berbalik masuk kedalam kamar yang dihuninya bersama Soonyoung.
"Kau beruntung karena tak ada Seungcheol disini. Jika iya, mungkin saat ini kau sudah habis babak belur karena sudah membuat Soonyoung-kami terpuruk untuk kesekian kali nya." Ujar Jisoo.
"Hyung!" Sentak Soonyoung yang merasa tak suka dengan pembahasan pemuda Amerika itu.
"Apa?" Sahut Jisoo acuh.
Soonyoung melunakkan pandangannya. "Kumohon." Ujarnya pelan, memohon pada pemuda Hong itu agar tak membuka luka lama yang sudah susah payah ia sembuhkan sendiri.
Melihat itu tentu saja Jisoo menghela nafasnya. Mengalah pada adiknya itu.
Tak tega juga ia apabila melihat wajah menyedihkan itu.
"Maaf."
Satu kata itu membuat Jisoo dan juga Soonyoung menoleh pada sosok Taehyung yang baru saja bersuara.
"Aku tidak berjanji untuk tidak menyakitinya. Tapi aku akan berusaha untuk tidak membuatnya menangis karena ku, seperti dulu." Ujar pemuda Kim itu yang kini menatap sosok mantan kekasihnya itu dengan pandangan yang meyakinkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNREQUITED LOVE
Action"Karena aku tahu. Cinta tidak harus memiliki. Bagaimanapun caranya, cinta tidak akan datang pada setiap orang yang ingin memiliki cinta itu sendiri."