[5]

991 117 8
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sudah satu bulan berlalu sejak malam mengerikan itu untuk Soonyoumg.

Dan sudah selama itu pula, ia tak pernah melihat Taehyung lagi. Tidak, bukan dalam artian yang sesungguh nya.

Tapi dalam artian yang harfiah. Keduanya bertemu hanya ketika di beberapa acara penghargaan tahunan dan beberapa festival musik.

Tidak ada senyum dan tak ada sapaan.
Soonyoung selalu merasakan aura dingin itu keluar bila ia dan juga laki-laki tertampan sedunia itu tidak sengaja berdiri berdampinngan ataupun saat kedua nya dalam jarak yang begitu dekat.

Jika kalian bertanya, marah kah Soonyoung dengan situasi keduanya? Tentu saja. Padahal itu merupakan kesalahan pemuda Kim itu padanya.

Tapi yang ada, ia sama sekali tak mendapati kata 'maaf' itu keluar dari bibir tipis seorang Kim Taehyung.

Tidak. Soonyoung tidak bisa marah lebih dari ini.
Soonyoung tidak akan pernah bisa marah ataupun merasa benci karena tingkah Taehyung terhadapnya.

Ia hanya merasa kecewa.

Ya, kecewa. Kecewa pada dirinya sendiri yang sampai saat ini masih terus berharap agar pemuda Kim itu mau membuka hati untuknya.

Ia pun juga merasa bersalah pada Jisoo yang sampai saat ini tidak mengetahui apa yang terjadi pada Soonyoung dan juga Taehyung.

Mata sipit itu nampak memandang langit malam diatasnya sembari menghela nafas pelan.
"Kenapa aku jadi sebodoh ini?" Gumamnya pelan.

"Apa mencintai memang seperti ini? Sungguh memuakkan." Lirihnya diakhir kallimat miliknya.

Ia menunduk dan tertawa miris, bayangan menyakitkan itu kembali masuk menyentak kepalanya.

Sampai detik ini, tak ada yang tahu apa yang terjadi padanya sebulan lalu kecuali Mingyu.
Saat semua member tahu bahwa dirinya dibawa kerumah sakit, Soonyoung sama sekali enggan untuk membuka suara hanya untuk sekedar memberitahu penyebabnya.

Terlebih kondisi nya yang saat itu benar-benar buruk. Ia hanya tidak ingin menambah masalah disaat satu masalah belum bisa ia selesaikan.

UNREQUITED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang