3 days

4.2K 266 15
                                    

Sudah 2 minggu jimin berada di rumah sakit .
Dan hari ini dia akan pulang ke rumah.
Ia mengiginkan sambutan hangat sang appa.
Tetapi keinginanya melayang ketika di rumah.hanya ada keheningan yang menyelimutinya.
"kau sudah pulang"tanya sang ayah dingin,hati jimin sakit ketika sang appa lalu memeluk tubuh taehyung seraya memamerkan kedekatanya dengan taehyung.
"aku ke kamar dulu appa" ucap jimin. Jujur ia sakit ketika appanya lebih menyayangi taehyung dibanding dia.

Matahari telah menunjukan kehangatan sinarnya, tapi tidak dengan keluarga kim tersebut.

"KAU TIDAK BOLEH MEMBEDAKAN MEREKA BERDUA !?" teriak sowon.
"APPA KAU MEMENTINGKAN ANAK PENYAKITAN ITU !?" balas siwon tak kalah dengan sowon.

jimin yang mendengar hatinya rasanya sakit, appa nya mengucapkan kata kata yang tidak seharusnya diucapkan.
"TAPI DIA JUGA ANAKMU !!" ucap sowon, dengan air mata yang sudah membanjiri wajahnya.
"ANAKKU TIDAK PENYAKITAN!?" jawab siwon tegas.
"BAIKLAH JIKA DIA BUKAN ANAKMU,HUBUNGAN KITA SELESAI SAMPAI SINI, KITA BERCERAI, KAU BAWA TAEHYUNG DAN AKU AKAN MEMBAWA JIMIN!?" kata sowon tersulut emosi.
"BAIKLAH JIKA ITU YANG KAU MAU"ucap siwon

jimin menangis di dalam kamarnya. Kata kata yang masih bergemimg di kepala jimin.

Apa aku anak yang tidak berguna.

Apa aku tak pantas dilahirkan.

Apa aku tidak akan bisa membanggakan appa.

Itulah kata kata yang selalu terginang di kepalanya.

Kreet...

Pintu kamar jimin terbuka, menampakan sowon yang berdiri di ambang pintu.
Ia berjalan ke arah jimin yang terlelap.tetapi sebenarnya jimin hanya pura pura terlelap.sang eomma mengelus surai hitam anaknya itu.
"minie anak yang kuat,anak eomma kuat... " ucap sowon lalu mencium kening jimin, dan keluar kamar.

Jimin menangis, ia sedih melihat appa dan eommanya bertengkar.

########
Pagi harinya......

"sayang... Kita kemasi barang barang dari rumah ini ya " ucap sowon. "kita akan tinggal di mana eomma,jika kita pergi? "tanya jimin.
"kita akan kerumah paman min" ucap sowon memeluk anaknya yang mungil itu.

Sesampainya di mansion keluarga min......

"CHIM-CHIM...!! " ucap seseorang berbahu lebar.
"HYUNG....!!" ucap jimin.
Mereka pun berpelukan.
"hyung.... Bogoshipo.."ucap jimin.
"bogoshipo....chim" ucap seseorang yakni seokjin anak tertua di keluarga min.
"kita akan sekamar ya chim.. "ucap seokjin.
"oke hyung..." ucao jimin dengan senyum bulan sabitnya.
##########

Malam pun tiba, pria mungil itu pergi ke balkon.
Tanpa disadari ada tubuh yang lebih besar memeluknya dari belakang.
"mochiku sudah datang ternyata" ucap namja yaitu namjoon.
"namjoon hyung... "ucao jimin sambil membalikan badan.
"bogoshipo...... "lanjutnya sambil memeluk tubuh yang lebih besar darinya.
"nado bogoshipo chim.... "ucap namjoon.
"chim...badanmu sedikit panas,apa kau sakit?" ucap namjoon.
Jimin mengelengkan kepala.
"gwenchana hyung.. " ucap jimin seraya mengeratkan pelukanya.

>>>>>>>>>

Sowon dan bibi yura sedang membuat sarapan ditemani seokjin yang sedang meminum teh hangatnya.
"seokjin tolong kau bangunkan adik-adikmu! " ucap bibi yura.
"baiklah eomma " jawab jin.

Jin sudah membangunkan yoongi dan namjoon.
Sekarang giliran jimin yang ia bangunkan,saat ia hendak membangunkan jimin, ia melihat bantal boneka bear putih pemberian ayahnya pada jimin hampir setengahnya berwarna merah kecoklatan, jin pun mendekat, ia tersentak saat melihat dongsaeng kesayangannya

Pucat

Banyak darah keluar dari hidung.

Nafas yang tak beraturan.

Peluh membanjiri wajahnya.

"Chim,kau kenapa saeng ?" ucap seokjin khawatir. Jin langsung memeluk tubuh adiknya yang lemas tersebut.

"APPA!? EOMMA!? BIBI!? " seokjin berteriak.

Brak....

"Ada apa seok- JIMIN!! " sowon langsung memeluk anaknya yang lemas.
"kau kenapa jimin, jimin kenapa jin? "ucap sowon khawatir.
"aku tak tau bibi, tadi aku ingin membangunka jimin tapi keadaan jimin sudah seoerti itu"ucap jin.

>>>>>>>>>>>

sudah satu jam mereka menunggu dokter memeriksa jimin.
Sowon menangis sambil memeluk boneka teddy bear kesayangannya yang hampis setengahnya dilumuru darah.

Kreet....

Suara pintu terbuka, menampakan dokter berjas outih bername tag xiumin.

"bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya sowon khawatir.
"mari saya jelaskan di ruangan saya" ucap sang dokter.

"begini...anda tau kan jika anak anda hipotermia berat , dan hipotermianya kambuh,dan iya ini surat keterangannya, bisa anda baca sendiri" ucap dokter.

Sowon pun membuka surat tersebut.
Matanya berkaca-kaca.

----------------------------------------
Pasien = kim jimin
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Sakit= leukemia
-----------------------------------------

Jantungnya serasa terhenti, air matanya berlomba lomba untuk keluar, hatinya patah.

Yang lain tidak jauh dari sowon.
Jin yang sangat terpuruk, berlari dari ruangan tersebut dan ke taman rumah sakit, untuk menenangkan diri.

'chim hyung janji akan menjagamu sebagaimana kau adik kandungku'-ucap seokjin.

>>>>>>>>>>>>
COMING SOON......

Hai hai......
Gimana nusuk ga...
Makin lama makin gaje ye

Yaudah JANGAN LUPA VOTE AND COMEN .

💜💜💗💜💜

Goodbye All (pjm) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang