PROLOG

7.5K 295 3
                                    



Pagi hari, matahari mulai menampakan sinarnya, pria kecil tersebut masih bergulung di dalam selimutnya.

Kreet...

Eomma lalu masuk ke dalam kamar anaknya yang rapi.
Ia membangunkan jimin yang membelakanginya.
"sayang.. Ayo bangun, ini sudah siang"
Tapi jimin tak bergeming sama sekali.
Eomma mulai curiga, ia  menyentuh tubuh jimin ,badanya sangat panas, dan dia melihat wajah jimin penuh darah, peluh yang bercucuran dan jangan lupa wajah pucatnya.

"APPA!! "
"sayang..bertahanlah, kau kenapa sayang,jangan buat eomma khawatir"

Brak...

Pintu terbuka dengan keras, appanya yang langsung berlari ke arah anaknya yang terkulai lemas.

"panggil supir, siapkan mobil!, kita menuju rumah sakit" kata appa.

HAI HAI.....
gimana nihhh ceritaku
Oh iya perkenalan dulu ya....

Nama ku zahra panggil aja rara.
Menurut kalian ini cerita pantes apa nggak di lanjutin.
Kalo enggak aku bakal hapus.
Komen and vote ya 😽💜💜💜

Goodbye All (pjm) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang