Pasta

118 12 0
                                    

Heyho! 

Aku update lagi yuhu^^

*Barbara P.O.V*

Sudah hampir 1 bulan aku menjalani aktivitasku di Paris,kota yang kuidam-idamkan sewaktu kecil.Hari ini tepat sudah 1 bulan aku berada di Paris.

Kebetulan ini hari libur.Yap selama 2 minggu kedepan aku bisa menikmati waktu liburku dikamar sambil memainkan gitar pemberian Niall.

“Huft,membosankan”Kataku keras sambil mendengus.

“Ayolah,kau jangan bertindak bodoh seperti itu.Diam di depan televisi sambil menonton kartun bodoh kesukaanmu”Ejek Perrie dengan nada yang menyebalkan

“Hey,apa maksudmu kartun ini bodoh? Ini Spongebob,semua orang suka akan kartun ini”Kataku membentak

“Ok,alasan aku tidak menyukai spogebob adalah satu mereka semua bodoh,kedua mereka memang bodoh,ketiga mereka tetap bodoh!”Kata Perrie melontarkan jawaban yang cukup tidak masuk akal.

“Tunggu,tunggu,tunggu,jawabanmu sungguh mengesalkan”Kataku sambil menatapnya penuh kebingungan.

“Apa?jawabanku masuk akal”Kata Perrie tak mau kalah.

“Cukup!actualy,kalian yang menyebalkan,bertengkar membahas hal bodoh.Dan kau Perrie,ayolah jangan menunjukkan ‘fucking mind’ mu”Kata Ariana yang tiba-tiba muncul dari dapur membawa segelas soda.

“Dengarkan itu wanita aneh”Ejekku pada Perrie sambil menyeringai

“Kalian bersekongkol,ini semua tidak adil”Kata Perrie yang langsung menatapku dengan sinis

“Hidup ini memang tidak adil,jadi biasakanlah dirimu”Kataku yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Aku naik ke kamarku.Sejak kapan aku sebijak ini?.Ayolah Bara,kau bisa menghilangkan kejenuhanmu ini.

“Baiklah,gitar,jangan mengecewakanku”Kataku sambil mengambil gitar pemberian Niall di sudut ruangan.

Jreng.

“Great,baiklah saatnya pertunjukan”Kataku menyeriangai.

Seketika kamarku ini jadi sebuah stadion konser.Tempat tidur ku sudah menjadi panggung dan lampu tidur ku sudah jadi stand mic.

“The biggest tour ever,the biggest fans ever,and the famous and amazing girl ever,Barbara Palvin!”Kataku seolah-olah menirukan host.

Jreng.

Kulantunkan sebuah lagu berjudul fifteen dengan hebohnya.

“That’s all guys,see you”Kata Barbara Palvin layaknya artis papan atas.

Kubaringkan tubuhku di atas tempat tidurku setelah konser panjangku.Lupakan saja.Anggap aku gila saat ini.

Cukup untuk hari ini.Aku akan tidur sekarang.

Keesokan harinya…

Aku membuka IPhone.Entah apa yang mau aku lakukan dengan IPhoneku ini.Baiklaah,membuka twitter mungkin menyenangkan.

“Whoah!ada dm,dari siapa?”Tanyaku penasaran.

Kubuka dm ku.Ternyata dari Niall.Bagus

@NiallOfficial

Hi.x

Kubalas dengan senangnya

@NiallOfficial

Hiiiiii.x

Setelah kubalas dm dari Niall,aku menunggu balasan.

10 menit

15 menit

25 menit

1 jam

Kau bodoh Barbara.

Aku sudah menunggu balasan Niall selama 1 jam,tapi Ia tidak membalasnya.Aku keluar dari kamar dan menuju ke dapur.

“Hey,baunya familiar”Kataku sambil memcium dan mencoba mengenali bau yang sangat familiar dari arah dapur.

“Tunggu,ini bau pasta buatan Tay”Kataku yang segera berlari menuju dapur.

“Hey,kau sudah bangun?”Tanya Taylor

“Sudah,dan aku mencium bau pasta buatanmu”Kataku yang langsung mengambil piring.

“Kau mau apa?”Tanya Taylor menahan tawa

“A-aku mau mencicipi rasa pastamu haha”Kataku tertawa

“Ah,baiklah,ambilah”Katanya meninggalkan dapur.

Aku mengambil pasta buatan Taylor dan langsung membawanya ke meja makan.

“Oh My God,ini enak”Kataku sambil terus menyantap pasta ini.

“Hahaha,buatan siapa dulu dong?”Tanyanya memasang wajah menyebalkan

“Buatan Taylor!haha”Teriakku lalu dilanjutkan dengan tertawa seperti orang gila.

Pasta buatan Taylor memang tetap enak.

Haha,chapter ini nggak jelas sangat ya :v ,pendek lagi.lol

Hari ini aku mulai uts,jadi pikiranku rada celongokan gitu :v

Ceritanya jelek bangeet ya sampe gaada yang mau vote+comment :(

*who cares 

Okelah tetep aku lanjutin kok,never give up,kan aku pacarnya Niall :vv *duh apa ini-_-

HappilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang