Haaayyy^^
Aku update,selamat membacaaa
Aku sudah selesai mandi.Sekarang aku mau kembali ke apartmentku.
“Hey,Louis,kembalikan aku ke apartmentku”Teriakku dari luar kamar mandi.
“Kembalilah sendiri”
“Heh,kau enak sekali,kau yang membawaku kesini,kau juga yang akan membawaku pulang”
“Pulanglah sendiri!”Bentaknya
“Hey,yang benar saja,buka pintunya!”
“Ada apa?”Tanyanya sambil membuka pintu kamar mandi.
Oh to the My to the God.Sekali lagi.Louis mengejutkanku.
“Jangan melihatku seperti itu,aku tahu bahwa aku ‘look so sex-‘
“Shut up!antarkan aku pulang sekarang”
“Bagaimana bis-“
“Now!”
“Agh,baiklah-baiklah”Katanya sambil menutup pintu kamar mandi.
“Heh,go fast”Kataku menghalanginya menutup pintu
“Kau mau melihatku berganti paka-“
Belum selesai dia berbicara,aku langsung menutup pintu kamar mandi.Karena aku sudah tau apa yang akan dia katakan.
Aku melihat jam dan ternyata sudah jam 4 sore.
Aku masih memikirkan hal tadi.
Siapa yang mendorongku?.
Kupastikan itu seorang perempuan.
Tapi,aku tidak terlalu jelas melihat wajahnya.
Ini minsterius.
Sangat misterius.
Nada bicaranya masih sangat kuingat.
Dia berbicara “Masih coba-coba mendekati Niall?”
Dia berbicara dengan nada seolah olah ‘minggir dari kehidupan Niall,aku tidak terima’
Tapi siapa dia?
Bagaimana dia kenal aku dan Niall?
Tiba-tiba Louis datang.
“Kau mau pulang tidak?”
“Iya lah bodoh”
“Ya,mungkin saja jika kau mau menginap disini,bersamaku”
“Ugh,ayolah,setan apa yang merasukimu”
“Entahlah,ayo”
Aku dan Louis pun keluar.
Ia membawaku ke lantai dasar.
Betapa kagetnya aku.Ini apartmentku.
Hanya saja itu tempat Louis.
Damn.Bodoh.Bodoh.Bodoh.
“Sudah sampai,hahaha”Katanya sambil tertawa
“Kau membodohiku?”Kataku geram.
“Tidak”
“Lantas?”
“Kan kau bilang suruh mengantarmu,nah ini aku sudah mengantarmu”
“Terserah kau sajalah”
“Bye”
Aku hanya menoleh dan berlalu.
Tiba-tiba IPhone bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happily
Teen FictionHe's an irish. He's handsome. He's cute. He's adorable. He's guitarist. He has a blue eyes. He's my life. Barbara.x