*Barbara P.O.V*
Hari ini adalah hari sialku.
Benar-benar hari yang paling sial.
Semenjak kejadian tadi.
Ya,maksudku kejadian di restoran nandos tadi pagi adalah hal yang paling terkutuk.
Kau tahu kan
Aku terjatuh!
Iya,terjatuh.
Didepan banyak orang.
Betapa malunya diriku.
Untung saja Niall menghampiriku dan membantuku berdiri.
Itu semua terjadi karena seorang remaja menggemaskan yang terkutuk dan mengenaskan.
Entah kenapa,kadang Ia sangat menyebalkan.
Bukan kadang tapi sering.
Lupakan sajalah.Aku tidak ingin membahas hal bodoh itu.
Sekarang aku harus ke airport dan kembali ke Paris.
--Skip--
“Bara,apa barangmu sudah?”Tanya Ariana
“Sudah,mana yang lain?”
“Sudah di mobil”
“Baiklah,ayo berangkat”
Akhirnya kami pun berangkat menuju airport.
IPhoneku bergetar.
Siapa lagi yang mengirim pesan?
Oh ternyata Niall.
From : Niall
“Kau sudah berangkat?”
To : Niall
“Sudah”
From : Niall
“Uhm,baiklah,kapan kau kembali?”
Baru saja berangkat.Sudah ditanya kapan kembali.Dasar aneh.
To : Niall
“Beberapa bulan kedepan,ada apa?”
From : Niall
“Tidak,aku pasti akan merindukanmu”
Apalagi aku Niall.Aku lebih mencintaimu daripada apapun.Kau harus tahu itu.
To : Niall
“Iya.x,sudah dulu ya,kami akan take off,bye”
Kumatikan IPhoneku dan segera kuletakkan dalam tas,karena sebentar lagi pesawat aan take off.
Huh.Ini akan jadi sangat melelahkan.
“Ssst”
“Hm”Jawabku pelan
“Aku ingin bicara denganmu”Kata Louis pelan
“Bicara saja bodoh,apa susahnya”
“Ini sangat rahasia,tidak boleh ada yang mengetahuinya”
“Hm,ya ya ya”
Aku mendekatkan telingaku ke wajah Louis.
Lalu Ia berbisik.
“Beritahu aku kesukaan Ariana”
“Ha?”
“Beritahu aku barang kesukaan Ariana,kau ini!”
“Memang ada apa Tommo?”
“Sudahlah jangan banyak bertanya cerewet”
“Apa jangan-jangan kau suka padanya?iyakan.Haha,sudah kudu-“
“Sssshh,bukan aku cerewet,tapi Ashton”
“Kau bercanda?”
“Tidak!”
“Tapi kenapa jadi kau yang bertanya?”
“Dia menjanjikan tiket nonton bola jika aku berhasil mengetahui kesukaan Ariana”
“Baiklah,Ariana suka dengan biola”
“Biola?itu saja.Mudah sekali”
“Lalu,bagianku?”
“Bagian apa?”Tanya Louis heran
“Tip ku bodoh”
“Kau boleh mengambil jatah makan siangku”
“Kau serius?bagus”
Louis hanya memasang wajah datarnya.
Baiklah,ini membosankan.Aku akan tidur.
Pendek banget astaga haha :")
duh,aku kesel nih wattpadku kek nya error deh.
Kan aku udah buat 2 cerita sama yang ini 3.
Nah terus waktu mau update,aku buka 'pekerjaan saya'
nah terus yang muncul cuma ini doang
di published work katanya cuma 1 doang.
gimana ini [curhat-_-]
KAMU SEDANG MEMBACA
Happily
Teen FictionHe's an irish. He's handsome. He's cute. He's adorable. He's guitarist. He has a blue eyes. He's my life. Barbara.x
