Chapter 17

867 88 10
                                    

-Chaeyoung POV-

Setelah bertengkar dengan lelaki menyebalkan itu, kini aku harus kembali kedalam 'Penjara' itu lagi. Benar-benar menyebalkan!

"Makananmu sudah disiapkan diatas nakas" kata laki-laki penipu disampingku ini.

"Iya" jawabku singkat.

"Aku sudah curiga dengan kehadiranmu di perpustakaan kampusku waktu itu. Dasar Penipu!" Ujarku lagi dengan kesal dihadapannya.

"Sungguh? Wah, hebat sekali kau" katanya sambil tersenyum menyebalkan penuh arti.

Sementara aku hanya diam dan menatapnya sinis. Kemudian, ia pergi meninggalkan aku dikamar ini.

Perutku sangat lapar, kurasa aku memang harus memakan makanan ini.

*******

-Author POV-

"Jinny-ya, ada apa? Tumben sekali kau mengajakku bertemu di Kafe seperti ini?" Tanya Jungkook.

"Oppa, apa kau sudah menemukan Chaeyoung Eonnie? Soalnya Appa sangat khawatir sekali dengannya, dan... Ia juga mencarimu Oppa" jawab Jinny dengan wajah yang panik.

"Ah, soal itu. Hari ini aku dan BTS akan melakukan pencarian. Doakan saja semoga kami bisa segera menemukan kakakmu, Jinny-ya" ujar Jungkook sambil berusaha menenangkan Jinny.

Namun, Jinny mulai menangis karena sangat khawatir dengan keadaan keluarganya "Tapi Oppa, apakah Eonnieku bisa segera ditemukan? Appa dan Eomma mulai stres. Terutama Eomma, Beliau bahkan belum makan dari kemarin karena ia sangat khawatir memikirkan Chaeyoung Eonnie. Appa sudah mencoba untuk menghubungi Polisi. Bahkan Alice Eonnie juga terpaksa harus datang jauh-jauh dari Australia untuk mencari Chaeyoung Eonnie. Oppa... Eottohke...?" Ujar Jinny mulai menangis sampai beberapa orang disekitar mulai memperhatikan mereka.

"Hei, hei... Jinny-ya, jangan menangis. Uri Dongsaengie, jangan menangis. Oppa janji, Oppa akan segera menemukan Eonniemu. Jinny-ya, uljima~" kata Jungkook sambil merangkul dan menenangkan adiknya itu.

*******

Malam harinya, BTS sedang membicarakan strategi selanjutnya sambil menunggu kedatangan Jungkook.

"Tadi pagi, Jackson memberitahuku tentang lokasi pasti penyanderaan gadis itu. Dan ia juga memberitahu dengan pasti bahwa memang 'mereka' lah yang menculiknya" kata Namjoon sambil melihat ponselnya.

"Sudah kuduga. Aku tahu, pasti mereka lah yang melakukan semua ini. Dari dulu geng mereka memang tidak suka dengan kita. Apalagi saat perang perebutan wilayah waktu itu" ujar Yoongi sambil menyeruput kopi hangatnya.

"Menurut informasi terakhir dari Seungcheol, diperkirakan mereka membawa gadis itu ke daerah Gangnam" sahut Jimin dari belakang sofa.

"Kalau mereka memang seberani ini, aku tidak yakin mereka melakukan ini sendirian. Pasti ada pihak lain yang melindungi mereka" kata Jin.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu markas
"Aku datang!" Ternyata Jungkook.

"Ah, syukurlah kau sudah datang. Kami menunggumu sedari tadi" ujar Jin sambil berdiri kemudian merangkul Jungkook.

"Jadi bagaimana Hyung, apakah kita sudah menemukan pelakunya? Soalnya tadi bertemu dengan adiknya Chaeyoung di kafe. Katanya semua keluarga Chaeyoung sangat mengkhawatirkannya" tanya Jungkook.

"Itu 'mereka', Jungkook-ah" jawab Hoseok.

"Hah?" Jungkook sempat bingung.

"Iya, itu 'mereka'. Kau pasti tahu kan?" Jelas Hoseok.

Swapped BodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang