Chapter 12

824 115 10
                                    


"Aku membencinya.
Ia selalu membuatku terlihat lemah."
-Kim Jeanie-

🌷🌷🌷

Jungkook memutar bola matanya begitu Jeanie mengajaknya 'berbicara' di Kafe yang terletak dekat dari sekolah.

Yeoja itu selalu merepotkan.

"Apa yang ingin kau katakan?"

Jungkook membuka percakapan tanpa basa basi. Ia bahkan malas menatap wajah yeoja itu.

"Jungkook-ah, apa minuman yang ingin kau pesan? Biar aku mentraktirmu. Ice Americano? Latte? Atau-"

"Kim Jeanie-ssi."

Jeanie menghentikan kalimatnya sejenak.

"Yya! Jeon Jungkook, aku ini tunanganmu! Kau harusnya membiarkanku mencairkan suasana!"

"Mwo? Siapa dirimu? Coba katakan sekali lagi." (Apa)

"Aku ini tunanganmu, Jungkook-ah."

"Tapi aku tidak ingin hubungan kita seperti 'bertunangan' atau sesuatu seperti itu. Jadi berhentilah bersikap seakan akan aku adalah pacarmu."

"Teganya kau mengatakan itu."

"Aku mengatakan itu karena kau menganggapku sebagai pacarmu. Itu menggelikan."

Jeanie tiba tiba berdiri, menatap serius manik namja itu.

"Aku menyukaimu, Jungkook-ah."






Hening sebentar.






Jungkook ikut beranjak berdiri. Menatap malas yeoja di depannya.

"Dan sayangnya, jawabanku adalah tidak, Kim Jeanie-ssi."

Tanpa Jungkook perhatikan, mata Jeanie mulai berkaca kaca.

"Apakah ini karena Chou Tzuyu?"

Rencanamu berhasil Jeon Jungkook.

"Rupanya kau mengamatiku dengan baik, Kim Jeanie."

Jungkook menyudahi pertemuan konyol itu.

Namja itu berbalik pergi.

"Jeon Jungkook. Akan kupastikan kau menyukaiku balik."

Tangan Jeanie mengepal erat, sebagai pertahanan agar air matanya tidak tumpah.

~🌷~

"Jungkook-ah,"

Jungkook berusaha menghiraukan panggilan yeoja itu. Ia meneruskan langkah kakinya.

"Jeon Jungkook. Aku tak akan mengatakan sesuatu yang panjang lebar, kok."

Jungkook semakin mempercepat langkahnya.

Kumohon, menjauhlah dariku sementara ini, Chou Tzuyu.

Kau membuatku begitu merasa bersalah.

Behind Her Smile [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang