4

2.5K 211 12
                                    

Segala bentuk typo harap teman-teman dapat memaklumi yaa gaess.

Vote and komen~

Happy reading all~

Happy reading all~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One month later

Sudah terhitung satu bulan Seulgi tinggal dikediaman rumah keluarga Park dan selama itu pula hubungannya dengan Jimin kini makin membaik juga Jimin pun perlahan membuka hatinya untuk Seulgi yang sudah menemaninya dan mengurusnya selama ini.

Jimin yang dulunya sangat cuek nan dingin kini Jimin yang sekarang sangat posesif pada Seulgi dan juga lebih over protektif kepada Seulgi, Jimin selalu melarang Seulgi melakukan ini itu serta melarang Seulgi untuk berdekatan dengan pria lain selain Jimin sendiri.

Jimin yang sekarang pun sangat perhatian dan peduli kepada Seulgi maupun anaknya sendiri, Soojung. Selama sebulan ini Jimin selalu menghabiskan waktunya dirumah dibandingkan dikantornya sendiri, karena Jimin pernah mengatakan. 'Aku ingin selalu berada didekatmu dan juga Soojung'.

Omong-omong tentang hubungan Seulgi dan Jimin, mereka belum terikat hubungan apapun karena Jimin masih menata hatinya untuk menerima kehadiran Seulgi dihidupnya. Begitupun juga Seulgi yang masih menunggu Jimin membuka hatinya dan menerima kehadirannya sebagai layaknya wanita dan pria bukan sebagai seorang atasan dan bawahan.

"Chagia, buatkan aku kopi pahit nde."perintah Jimin pada wanita yang sedang berkutat didapur.

Seulgi yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas"Sudah kubilang jangan terus minum kopi pahit, Jim. itu tidak baik untuk kesehatan tubuhmu"jawab Seulgi kesal seraya membawa teh hangat dan pancake sebagai pembuka sarapan pagi kehadapan Jimin.

Jimin tersenyum mendengar jawaban Seulgi yang melarangnya untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi pahit, apalagi jika pagi hari pasti wanita bermata monolid itu akan mengamuk dan mendiaminya seharian.

"Tapi......"belum juga selesai mengucapkan kalimatnya, wanita itu sudah menyela ucapannya dengan ketus.

"Sekali tidak tetap tidak, Jimin-ah."ketus Seulgi menatap tajam mata sipit milik Jimin.

Jimin yang mendengar itu memajukan bibirnya kesal, kalau sudah seperti ini pasti sudah tidak ada lagi pembelaan untuknya. Dengan kesal Jimin memakan pancake buatan wanitanya dan meminum tanpa minat teh hangat buatan Seulgi.

Melihat Jimin seperti itu Seulgi rasanya ingin meraup habis bibir tebal milik Park Jimin dan menggigitnya keras, kalian harus tahu kalau Jimin sangat manja semenjak pria itu mengajaknya kekamar pria itu dan mengatakan beberapa kalimat yang membuatnya haru, hingga membuat Seulgi mau menerima ajakan Jimin untuk membangun sebuah hubungan tanpa ada ikatan khusus yang mengikat mereka.

"Hei, chagia. Dengarkan aku, aku hanya tidak ingin kau sakit karena terus mengonsumsi minuman yang tidak sehat seperti kopi pahit itu, aku hanya ingin kau tetap sehat dan bisa menjadi superhero untuk Soojung dan aku, arra"Seulgi mencoba menjelaskan dengan lembut seraya mengusap sayang rambut blonde milik Jimin dan alasan kenapa dirinya melarang Jimin untuk tidak meminum kopi pahit setiap pagi, karena tidak baik untuk kesehatannya sendiri.

I Need Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang