18

604 82 12
                                    

Segala bentuk typo harap teman-teman dapat memaklumi yaa gaess.

Vote⭐komen💬~

Happy reading all~

...

Waktu terus berjalan, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Tidak terasa hari ini adalah tahun ke kelima Seulgi terbaring koma di Rumah Sakit Universitas Nasional Chonbuk (CBNU) yang berada dikawasan Jeollabuk-do, Korea Selatan.

Selama wanitanya koma Jimin serta keluarganya harus ekstra sabar menghadapi Soojung yang terus menangis dan kadang merengek ingin melihat kondisi Mamanya, tapi Jimin serta keluarganya selalu melarang Soojung datang kerumah sakit karena takutnya Soojung tidak akan mau diajak pulang seperti beberapa bulan lalu, anaknya enggan beranjak dari sisi Seulgi dan anaknya pun juga terus menggenggam tangan Seulgi berharap akan Mamanya cepat sadar.

Selama itu pula kesehatan Soojung selalu menurun karena terlalu banyak menangis dan parahnya tidak mau menerima asupan makanan kecuali masakan buatan Mamanya juga harus Mamanya yang menyuapi nya makan.

Saat-saat seperti ini memang seharusnya sosok Seulgi yang bisa menenangkan anaknya dan juga bisa mengendalikan anaknya agar tetap tenang, tapi mau bagaimana lagi kondisi Seulgi belum memungkinkan untuk bisa merawat serta menjaga anaknya apalagi sekarang wanita Kang itu masih terbaring koma diranjang rumah sakit. Entah sampai kapan wanita itu akan sadar dan entah sampai kapan Jimin harus menunggu wanitanya tersadar dari koma nya.

"Papa, aku mau melihat Mama"rengek Soojung yang kesekian kalinya.

Jimin pun juga sudah kesekian kalinya menghela nafas hanya karena rengekan sang anak.

"No, kau tetap dirumah, biar Papa yang menjenguk Mama"walaupun sudah ditegaskan tapi tetap saja anaknya ini sangat keras kepala dan tidak mau menuruti perintahnya kecuali Seulgi. Wanita Kang itu mampu membuat anaknya menuruti perintah nya hanya sekali ucap berbeda dengannya yang harus menguras emosi baru anaknya mau menurut.

"Aku mau melihat Mama, Papa. Aku merindukan Mama! Aku janji aku tidak akan membantah perintah, Papa"ujar Soojung menatap penuh harap kearah Papanya.

Jimin kembali menghela nafas lalu menatap putrinya dengan penuh peringatan.

"Geurae, tapi ingat jika kau membantah perintah Papa. Papa tidak akan mengizinkanmu lagi untuk menjenguk Mama, arra!"

"Yeayy, gomawo Papa"setelah itu Soojung beranjak dari duduknya dan pergi kekamarnya untuk berhenti pakaian.

Sekedar informasi rumah lama Jimin sudah pria itu jual karena rumah itu akan mengingatkan Soojung pada kejadian beberapa tahun yang lalu. Ya, bocah sepuluh tahun itu trauma akan rumah lamanya karena insiden beberapa tahun yang lalu.

Setelah bocah itu selesai bersiap-siap Jimin serta putrinya keluar dari rumah baru mereka dan berjalan menuju garasi lalu setelahnya mobil Hyundai Santa Fe milik Jimin melaju dengan kecepatan sedang.

Setelah memakan waktu hampir tiga puluh menit akhir nya mereka sampai dirumah sakit tempat wanitanya dirawat. Soojung yang memang dasarnya sangat antusias pun langsung membuka pintu mobil dan berlari begitu saja meninggalkan Papanya diparkiran.

Jimin yang melihat itu hanya menghela nafas pasrah dan keluar dari mobil lalu menyusul anaknya ke kamar rawat Seulgi.

"Memang dasar anak nakal"gerutu Jimin saat dirinya sudah sampai di kamar rawat wanitanya.

Sedangkan bocah itu hanya tersenyum manis dan kembali mengalihkan perhatiannya ke ranjang dimana Mama tersayang nya terbaring lemah dengan alat bantu kehidupan yang menempel ditubuhnya Mamanya.

I Need Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang