21

604 72 6
                                    

Segala bentuk typo harap teman-teman dapat memaklumi yaa gaess.

Vote⭐komen💬~

Happy reading all~

Jimin tidak lagi menjawab perkataan Seulgi melainkan melepaskan kedua tangan wanitanya dari wajahnya dan tanpa aba-aba Jimin mencium serta melumat habis bibir wanitanya tanpa memperdulikan kalau mereka masih berada diruang tengah.

Seulgi yang mendapat serangan tiba-tiba dari Jimin pun tentu saja terkejut, apalagi sekarang mereka masih berada diruang tengah dan parahnya disini masih banyak keluarga besar Jimin juga putri kecilnya, tapi untungnya saja putrinya itu tidak menghadap kearah mereka melainkan menghadap kearah TV besar didepannya.

Seulgi baru saja mau menikmati cumbuan Jimin, tapi sebuah suara berhasil menghentikan pergulatan bibir mereka.

"Astaga kalian sedang apa!!!"

Seulgi yang mendengar teriakan seseorang pun reflek mendorong tubuh Jimin dengan keras bahkan pria Park itu sampai jatuh dari sofa. Beberapa detik berikutnya Seulgi menarik tangan Jimin bermaksud membantu prianya bangun dari duduknya.

"Mianhae"lirih Seulgi pelan.

Seseorang yang meneriaki kegiatan mereka tadi hanya berdecak kesal sambil bersedekap dada dan mata seseorang itu menajam kala melihat secara langsung putra nya berciuman diruang terbuka seperti ruang tengah ini.

"Apa tidak bisa kalian melakukan nya dikamar hah!!"ujar Jongsuk dengan nada tegas nya.

Ya, orang yang memergoki dan meneriaki mereka adalah Lee Jongsuk. Pria arogan, ambisius dan pemaksa namun berubah menjadi berhati lembut setelah kejadian beberapa tahun lalu.

"Mianhae, ap........"

Belum selesai dengan kalimatnya tangan Seulgi sudah lebih dulu ditarik oleh Jimin dan membawanya kekamar mereka berdua. Sesampainya dikamar tanpa basa-basi lagi Jimin kembali menyerang bibirnya bahkan melumat serta menghisap bibirnya dengan ganas.

Sedangkan Lee Jongsuk menatap datar pintu coklat yang berada dilantai dua itu. "Memang dasar anak nakal!"gumam Jongsuk mengalihkan tatapannya kearah cucu pertamanya.

Kembali ke kamar luas nan bernuansa putih itu dimana kedua manusia berbeda generasi sedang asik dengan dunia mereka sendiri. Diranjang besar nan luas terdapat Seulgi yang berada dibawah kungkungan Jimin dan pria Park satu itu tidak berhenti melumat, menghisap serta menggigiti bibir wanitanya.

Shhhh

Lenguh Seulgi kala prianya mengisap dada nya ganas, entah kapan pria itu membuka pakaiannya sampai dress berbahan satin itu terlihat mengenaskan ditubuhnya, apalagi tubuh atasnya sudah tidak terbalut baju maupun bra hitamnya.

Kedua tangan Jimin tanpa henti terus meremas dada wanitanya sampai-sampai pria Park satu itu tidak sadar kalau sejak tadi pintu kamar nya terus berbunyi nyaring plus teriakan sang anak.

"Papa, bukaa!!!"

Dengan kesal Jimin melepaskan ciumannya di leher wanitanya dan juga melepaskan kedua tangannya dari dada sang wanita lalu beranjak dari ranjang menuju pintu kamarnya.

Jimin membuka pintu kamarnya sedikit dan disana terlihat putrinya sudah rapi dengan piyama pororo nya dan juga membawa bantal kesayangan nya.

"Ada apa, sayang?"tanya Jimin berusaha untuk lembut.

"Aku mau tidur dengan Mama"jawab Soojung semakin mengeratkan pelukannya kepada bantal kesayangannya.

"No, kau tidur dikamarmu"cegat Jimin saat putrinya itu hendak masuk kekamarnya.

I Need Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang