25

650 70 18
                                    

Segala bentuk typo harap teman-teman dapat memaklumi yaa gaess.

Vote⭐komen💬~

Happy reading all~

Sebuah rumah sakit besar dikawasan Jeollabuk-do, Korea Selatan. Kini keluarga besar Lee tengah menunggu hasil pemeriksaan dari dokter yang menangani Putri tunggal dikeluarga besar Lee.

Tadi setelah mendapatkan telfon dari sang appa Seunghyun langsung bergegas pergi tanpa sedikitpun menyentuh sarapan paginya. Pun dirinya pergi tanpa mengganti pakaian nya, mungkin karena terlalu panik Seunghyun sampai tidak menyadari kalau dia belum menggantikan pakaiannya dengan pakaian yang jauh lebih formal.

Sesampainya disana barulah Seunghyun sadar kalau pakaian yang dirinya kenakan masih sama seperti saat dirinya tertidur dan itupun tidak luput dari pandangan orang-orang sekitar yang berada dirumah sakit, mereka menatap aneh kearah Seunghyun karena menggunakan piyama kerumah sakit.

Sebab yang datang pertama kali adalah Seunghyun dan Yuna, sedangkan Jimin, Seulgi, Soojung dan Jisung datang menyusul setelah Seunghyun sampai diruang IGD.

"Bagaimana keadaan adik saya, dok?"tanya Seunghyun panik.

"Keadaan pasien baik-baik saja, pasien hanya mengalami luka ringan dibagian lengannya dan sepertinya lengan pasien mengalami patah tulang dikarenakan benturan keras yang mengenai lengannya, jadi pasien harus menggunakan gips pada lengannya. Bagaimana? Apa keluarga mengizinkan?"jelas dokter cantik dengan nada sopannya.

Mereka semua menghela nafas lega ketika mendengar penjelasan dokter mengenai putri tunggal keluarga mereka. "Lakukan yang terbaik untuk putri saya"

"Baik, Tuan. Kalau begitu saya permisi"setelahnya dokter cantik itu pergi dari hadapan keluarga Lee.

"Hoseok, bagaimana Sooyoung bisa kecelakaan haa!! Kau tidak menjaga nya!!"sentak Seunghyun kepada pria yang menjadi tunangan adiknya.

Hoseok yang tidak tau apa-apa tentu terkejut saat kerah bajunya ditarik begitu kasar oleh Seunghyun. Hoseok bukannya tidak menjaga Sooyoung dengan baik hanya saja Hoseok baru saja selesai melakukan tugasnya di kepolisian Jerman dan mengenai tunangannya yang mengalami kecelakan Hoseok baru saja mendapatkan kabar itu dari calon mertua nya.

"Lepaskan Hoseok! Dia tidak bersalah"lerai Jongsuk jengah melihat tindakan putranya.

"Lalu siapa yang salah!! Bukankah seharusnya dia menjaga Soo...."

"Kau fikir Hoseok bodyguard yang harus 24 jam menjaga Sooyoung, dia juga punya kesibukan sendiri dan tentunya kau tau kalau Hoseok juga harus bekerja bodoh"sela Jimin datar, entah kenapa Jimin merasa hyung nya begitu bodoh karena menyalahkan seseorang yang jelas-jelas juga sama sibuknya seperti dirinya.

Seunghyun bungkam setelah mendengar ucapan menohok dari Jimin. Benar, ini bukan salah Hoseok lagi pula seharusnya dirinya atau Jimin yang menjaga Sooyoung karena itu memang tanggung jawabnya sebagai seorang kakak bagi adiknya. Apalagi Seunghyun adalah kakak tertua untuk kedua adiknya, jadi sudah menjadi tugasnya menjaga dan membimbing adiknya.

"Sudah-sudah jangan diteruskan. Seunghyun, minta maaf lah kepada Hoseok"kali ini suara Hyuna terdengar setelah wanita paruh baya itu terdiam cukup lama.

"Hoseok, I am sorry"
.
.
.

Malam harinya masih dirumah sakit lebih tepatnya di kamar rawat inap Sooyoung kini keluarga besar Lee tengah menikmati makan malam mereka dengan tawa canda yang berasal dari cucu pertama keluarga Lee yaitu, Soojung.

Bocah berumur 10 tahun itu tidak henti-hentinya mengomel kepada Jisung yang notabene nya adalah adik dari Seulgi. Pasalnya sejak tadi Jisung selalu menjahili Soojung dengan berbagai cara sampai-sampai membuat Soojung kesal dengan Uncle nya.

I Need Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang