8

1.6K 155 20
                                    

Segala bentuk typo harap teman-teman dapat memaklumi yaa gaess.

Vote and komen~

Happy reading all~

"aku menyukaimu, ah tidak-tidak aku sangat mencintaimu dan aku tidak tahu kapan perasaan ini datang, tapi yang jelas aku mencintaimu bukan wanita itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku menyukaimu, ah tidak-tidak aku sangat mencintaimu dan aku tidak tahu kapan perasaan ini datang, tapi yang jelas aku mencintaimu bukan wanita itu"

Deg

Benarkah? Benarkah apa yang diucapkan Jimin tadi? Aku tidak tulikan? Aku tidak tulikan kalau Jimin baru saja mengakatakan perasaanya kepadaku? Ya Tuhan aku berharap ini bukan khayalanku semata, aku harap ini benar-benar nyata.

"Ka....kau sedang tidak bercandakan, Jim? Ap...apa itu sungguh-sungguh dari hatimu? Aku hanya takut kau mempermainkan perasaan ku. Aku takut ka......"

Jimin menghela nafas seraya mengusap lembut pipi wanitanya ini. Sekali Jimin katakan kalau semuanya berjalan dengan sesuai takdir yang sudah ditentukan, dan lagi ada pepatah yang mengatakan 'Cinta datang karena terbiasa' benar begitu bukan? Jimin akui jika perlahan perasaanya kepada sekretarisnya mulai tumbuh karena terbiasa dengan kehadiran wanita itu.

"Apa aku sedang terlihat bercanda sekarang? Seulgi, dengar tidak ada yang perlu kau takutkan. Aku bersungguh-sungguh tentang perasaanku padamu, aku tidak tahu pasti kapan perasaan ini datang tapi yang jelas aku mencintaimu bukan wanita itu."ujar Jimin sengaja menyela ucapan Seulgi agar wanita itu mengerti dengan penjelasannya tadi.

Mendengar penuturan pria itu membuat Seulgi bingung sekaligus takut. Bingung karena tidak yakin dengan apa yang baru saja dikatakan Jimin tadi dan Seulgi takut. takut jika Jimin hanya mempermainkan perasaannya saja. Bukan!! Bukan itu yang Seulgi mau. Seulgi hanya mau Jimin benar-benar mengungkapkannya dengan tulus bukan karena merasa kasihan padanya.

"Seulgi, apa yang harus aku lakukan agar kau bisa mempercayai ucapanku? Apa harus aku menikahimu sebagai bukti jika aku benar-benar mencintaimu? Jawab aku Seulgi!"lagi. Jimin kembali meyakinkan wanitanya agar mau mempercayainya.

Sejujurnya Jimin pun masih ragu dengan ucapannya tadi kalau dirinya akan menikahi Seulgi, tapi demi membuktikan cintanya kepada Seulgi dirinya harus melakukan apa yang harus dirinya lakukan agar wanita didepannya ini percaya padanya. Rasa cintanya kepada Seulgi sudah sangat besar walaupun baru-baru ini Jimin menyadari perasaannya kepada Kang Seulgi.

Seulgi tentu terkejut mendengar ucapan Jimin yang mengatakan akan menikahi dirinya. Senang? Tentu saja Seulgi sangat senang jika perasaannya terbalaskan, tapi ada satu masalah yang membuatnya enggan untuk mengiyakan ajakan Jimin untuk menikah, yaitu kembalinya mantan istri Jimin, siapa lagi kalau bukan Kim Hana.

"Aku tidak ingin terburu-buru, Jim. Aku takut jika suatu saat mantan istrimu itu merebutmu dan juga Soojung. Kau tahu aku sudah sangat menyayangi Soojung seperti anakku sendiri, aku tidak ingin...hikss"sekuat apapun Seulgi menahan tangisnya tetap saja akan keluar jika penyebab dirinya menangis ada dihadapanny. Dan Seulgi tidak mau semua yang selama ini dirinya perjuangkan sirna seketika, Seulgi tidak ingin itu terjadi padanya.

I Need Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang