PMS,JEALOUS,RAMYEON.

455 34 37
                                    

Balik lagi ama author bee!
.
.
.
.
.

SelamatMembaca.
.

.
Vote nya yak~

×××

"Beb..bagi dong chikinya"kata mulya yang sedang berusaha mengambil Chiki ditangan nazlah.

"Beli sendiri!"ketus nazlah. Mulya kaget ngedenger nazlah yang ketus kayak gitu padahal dia ngerasa gak punya salah sama istrinya.

"Kenapa sih"kata mulya yang baru beranjak dari sofa niat memegang tangan nazlah.

"Don't touch me!"kata nazlah kesal.

"Kamu kenapa?"kata mulya sambil membelai kepala nazlah dan di tepis kasar oleh nazlah.

"Liat tanggalan!!"kata nazlah dan tanpa lihat tanggalan mulya sudah mengerti. Istrinya sedang masa haid/PMS/menstruasi.

"Kamu lagi PMS ya?"tanya mulya lembut dan duduk di samping nazlah.

Fyi. Nazlah lagi duduk dikasur mereka.

"Tu tau"ketus nazlah

"Kamu mau aku beliin sesuatu gak?"tanya mulya. Nazlah pun menyeringai tepat untuk memeras dompet tebal suaminya😏.

"Beliin aku MCD yang paket kentang 5,rumput laut 3 kardus, waffle icecream 1"kata nazlah.

"Kamu niat minta apa ngerampok dompet aku?"tanya mulya.

"Yaudah kalo gak mau...sono pergi"usir nazlah dengan nada dingin.

"Iya iya kamu tunggu sini, aku pergi dulu"kata mulya setelah itu langsung mengecup dahi nazlah. Dia pun mengambil mantelnya dan memakai sepatu nya,setelah itu dia pergi.

Meninggalkan nazlah yang sedang memegang perutnya. Nazlah berinisiatif mengompres perutnya yang sakit. Dia segera berjalan kekamar mandi dengan cepat karna perutnya tidak bisa diajak berkompromi.

"Perut sialan! Kenapa pake nyeri sih ah!"umpat nazlah seraya menampung air panas dari keran yang menyala di baskom dan jangan lupa dia mengambil sapu tangan.

Setelah penuh dia langsung berjalan ke arah kamarnya lagi dan duduk di kasurnya. Ia langsung mengompres perutnya yang terasa nyeri.

×××

Di lain apartemen.

Faiz sedang mendengus tidak senang karna istrinya tidak ingin dekat dengannya dan alasannya adalah "jangan deket deket kamu wangi banget aku jadi mual" .

Alhasil dia duduk dipojokan sambil memeluk kakinya. Miris sekalyh..☺.

"Pah...."akhirnya fani mengeluarkan suara juga. Faiz hanya menjawab dengan dehem an yang cukup keras.

"Sini deh...."kata fani sambil melambaikan tangannya agar faiz datang kearahnya.

"Apa?"tanya faiz.

"Ngadep sono"kata fani. Ia menyuruh faiz membelakanginya "akhh" ringis faiz karna dia merasa tiba tiba ada yang menerjang tubuhnya.

Untung saja dia kuat kalo gak pantat semoq nya akan mengenai lantai dengan tidak elitnya.

Ternyata itu fani yang sekarang sudah ada di gendongannya.

"Mau ngapain?"tanya faiz yang sedang memegang kaki fani. Jadi fani digendong di belakang punggung faiz.

"Nonton film yuk..kamu beli aja kaset bajakan:p"kata fani sambil menenggelamkan kepalanya di ceruk leher faiz.

⌜ 𝐈 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐮⌝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang