Tolong hargai penulis dengan cara menekan bintang pada bagian pojok kiri:)
****
"Emang mau beli apa sih El?" Tanya Al membuka percakapan.
"Mau beli spidol, rafia kaya gitu gituan. Kan lo sendiri yang ngadain." Jelas El.
"Oh, mau bikin papan nama dari kardus. Gue punya bahannya El dirumah." Kata Al.
"Tapi gue juga mau beli cemilan, kan enak tuh ya, pas bikin papan namanya sambil nyemil. Heheh." El tertawa renyah.
"Yaudah yaudah, terserah aja deh." Kali ini Al yang mengalah.
Setelah mereka sampai di supermarket, Al dengan cekatan langsung menggandeng El. El hanya menatapnya aneh.
El langsung mengarah ke tempat cemilan. Ia memberi cemilan kesukaannya.
Namun, setelah sedang berjalan ke arah kasir Al dan El sedang asyik bercanda sampai mereka tidak tahu bahwa Andri sedang memfotonya.
Hasil jepretan Andri di kirim kepada Al. Dengan sigap Al langsung mengunggah foto tersebut di akun ignya.
@AlvinoAqsal18
Yes, be mine @GabrieLNin
834Likes and 324Comment
@AndriGans : Hasil jepretan anak ganteng itu mah.
@RafaEl : Dedek El gemes banget.
@DitoTodi : Bening semuahh.
@StefDar : Abang @AlvinoAqsal18 dedek @GabrieLNin buat aku boleh.
@AlvinoAqsal18 : Bacot semua lu.
@GabrieLNin : 😊😊😊
@RafaEl : Aduh senyum manisnya.
View All Comments.
Al dan El menutup ponselnya. Mereka tertawa senang.
"Temen temen lo lucu ya Al, apalagi Si Rafa, hahaha." Tawa El renyah.
"Rafa? Biasa aja ah, enggak ada yang istimewa." Raut wajah Al kini berubah menjadi datar.
"Kenapa kok flat? Cemburu yaa.. Haha, ayo ngaku." Goda El.
"Pede dasar lo tuh ya." Ucap Al sambil mencubit pipi gemas El.
"Haha enggak enggak canda ah elah." El masih tertawa renyah.
"Udah cemilannya? Yuk langsung ke kasir abis itu ke rumah gue. Gue bantuin bikin."
"Ayok Pabos."
Mereka berdua jalan pulang dan langsung menuju rumah Al.
"Assalamu'alaikum Mah." Ucap Al setengah teriak.
"Waalaikum salam. Eh ada El, masuk El." Ajak Mamah Al.
"Sana lo keruang tengah, gue ambilin bahannya."
Al meninggalkan El di ruang tengah. Al sibuk mencari bahan untuk keperluan El.
Setelah mendapat semua bahan, Al kembali ke ruang tengah menemui El yang sedang menikmati cemilan.
"Makan terus sih!" Al merebut cemilan dari tangan El.
"Ehh balikin Al. Itu punya gue."
Al tidak menanggapi perkataan El, Al langsung mengambil bahan dan langsung menyerahkan kepada El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen Fiction"Kenapa Al boleh pacaran? sedangkan El enggak boleh?" Tanya El sambil berkaca kaca. "Karena El masih kecil. Al enggak mau El sakit hati." Al mencoba menenangkan. "Al egois! El benci sama Al! Enggak usah temuin El lagi." El berlari meninggalkan Al s...
