[FF.au ONESHOOT 1] My Husband Wanna One
Warn : M-Rated
Gimana sih rasanya punya suami yang kadang manja kadang engga yang bikin kamu gemes.
📍 Yoon Jisung
📍 Ha Sungwoon
📍 Hwang Minhyun
📍 Ong Seongwoo
📍 Kim Jaehwan
📍 Kang Daniel
📍 Park Jihoon
�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas Hwanie~ kamu ganteng!"
"Sayang, kamu ganteng banget yaampun!"
"Babe, kamu jalan aja aura gantengnya udah menyebar, aww!"
Kata-kata itulah yang menggambarkan kamu belakangan ini, kamu sepertinya sangat menyukai kata 'ganteng' untuk dijadikan panggilan suamimu, Kim Jaehwan.
"Sayang, belakangan ini kok kamu aneh banget sih?" Tanya Jaehwan memastikan.
"Kenapa?"
"Ya kamu suka banget teriak-teriak panggil nama aku, terus bilang ganteng." Jawab Jaehwan sembari terus memerhatikan wajahmu.
"Jadi, kamu nggak suka?" Tanyamu.
Jaehwan terkekeh, "nggak gitu, sayang. Aku suka, suka banget malah. Tapi aneh aja gitu, hehe."
"Hah... Oke." Balasmu singkat.
Sebenarnya kamu bahkan tidak ingin menjawab ucapan Jaehwan, tetapi kamu takut Jaehwan malah mengkhawatirkanmu.
"Sayang, kamu kenapa?"
Kamu menggeleng, mulutmu malas sekali untuk menjawabnya.
"Aku tidur duluan, mas. Tolong kunci pintunya nanti." Kamu meraih kenop pintu dan segera masuk meninggalkan Jaehwan yang masih ternganga dengan perubahanmu.
Kamu mencuci kakimu dan menyelimuti dirimu dengan selimut hangat, kamu belum menutup mata dan Jaehwan sudah masuk menyusulmu.
Terdengar suara deru nafas Jaehwan yang sudah berbaring disampingmu dengan posisi kamu membelakangi suami tampanmu itu.
"Sayang, hadap sini coba."
Kamu menggeleng, benar-benar malas untuk menjawab.
Sudah seminggu ini mood mu menjadi aneh! Benar-benar aneh, seperti orang bipolar.
"Hhh... Yaudah nggak mau juga nggak papa. Sini, aku mau peluk." Jaehwan memeluk pinggangmu dari belakang.
Nyaman.
Kamu sendiri juga sebenarnya ingin membalas pelukan Jaehwan, tapi rasanya malas dan membosankan.
Moodmu sangat cepat berubah, dan hal itu membuatmu sangat sebal.
Jaehwan masih bertahan dalam posisinya yang sedang memelukmu dari belakang, "sayang... Coba sini madep ke arah mas."
Kamu menggelengkan kepalamu.
"Kenapa? Marah ya sama mas? Mas nyebelin ya?"
Lagi-lagi kamu menggelengkan kepalamu.
"Sayang, jangan diem dong...,"
"..."
"Sayang, manis, cantik, istrinya Mas Jae. Jangan diemim mas dong...,"
