(11) LAI GUANLIN : Noona

7.5K 472 287
                                    

Lai Guanlin, suamimu yang umurnya 2 tahun lebih muda darimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lai Guanlin, suamimu yang umurnya 2 tahun lebih muda darimu. Bakat bisnisnya luar biasa membuat dia menjadi salah satu pengusaha termuda. Tahun ini Guanlin berumur 22 tahun, dan kamu 24 tahun.

Guanlin itu benar-benar menyukaimu apa adanya tanpa memandang suatu apapun. Dia sangat mencintaimu, menyayangimu, menghargaimu layaknya seorang ratu.

Tapi seringkali kamu merasa ciut mengingat kamu tidak melakukan apapun yang membuat Guanlin senang. Kamu juga sering merasa minder dengan teman-teman Guanlin yang punya istri lebih cantik dan lebih muda darimu.

Tak jarang temannya mengatakan bahwa kamu adalah kakaknya atau siapapun yang umurnya lebih tua dari suamimu itu.

"Kakak sayang, udah makan?" Suara Guanlin di seberang sana menyadarkanmu dari lamunanmu.

Beberapa menit yang lalu Guanlin meneleponmu. Kebiasaan Guanlin adalah, selalu meneleponmu pada saat jam 12.00-13.00. Waktu itu dia habiskan untuk meneleponmu.

"Oh udah kok, kamu sendiri udah?" Tanyamu ramah.

"Belum, kakak mau bawain makan siang buat aku nggak? Laper niihh..." Rengek Guanlin, kamu tertawa gemas.

"Iya, nanti aku bawa ke sana, mau makan apa?"

"Makan pipi kakak boleh?"

"Lin, serius."

"Aku serius lho kak. Semiliyar-rius malah!" Seru Guanlin diiringi tawanya.

"Aku gak jadi ke kantor kamu nih."

"Ah, eh, jangaann... Yaudah, kesini bawa roti isi aja."

"Oke, ditunggu ya ganteng!"

"Siap, istri cantikku yang tersayang~"

Kamu mematikan telepon dan segera membuat makan siang untuk Guanlin. Kamu sengaja membuat porsi yang agak banyak, Guanlin itu makannya juga banyak. Apalagi kalo yang buat itu kamu.

Sebanyak apapun dia abisin.

Kamu sering omelin dia kalo kekenyangan, tapi dia bilang gini,

"Kamu kan udah buat, pake cinta lagi. Kan sayang banget kalo gak diabisin."

Dasar, suamimu itu manis banget sih!

Setelah selesai kamu menuju kantor Guanlin, diantar dengan supir pribadi Guanlin. Dengan riang kamu memasuki ruangan Guanlin.

Cklek!

"Guan-"

"Oh? Halo Kak (Y/n)!"

Loh? Kok jadi banyak orang? Guanlin nggak bilang kalo mau piknik di dalem ruangan.

"Sayang, maaf, tadi mereka maksa buat makan bareng. Karena ku nungguin kamu, mereka bilang makan bareng aja disini. Kamu nggak marah, kan?" Jelas Guanlin ketar-ketir.

My Husband (Wanna One)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang