Always Remember

three - berangkat

[15 April 2014]

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 lewat 50.
Selesai makan siang aku kembali mencek barang bawaanku. Serta ditemani eomma yg duduk dikasurku.

"Sudah semuanya?" tanya eomma.

"Hmm sepertinya sudah," jawabku.

"Baguslah kalau begitu, jika tidak maka aku akan berenang di laut mendatangimu ke kapal," cibir eomma.

"Hehe yasudah, eomma antarkan aku ke sekolah yuk,"

"Hm, eomma akan bawakan kopermu ke bawah, kau bawa ransel saja dan kunci pintu rumah," ucap eomma seraya menarik koperku keluar.

Aku tersenyum tipis melihat rumahku sebelum menutup dan mengunci pintunya.
.
.
.
.
.
{Danwon High School}

"Chaa, kita sudah sampai tuan putri~" eomma memberhentikan mobilnya di pinggir jalan depan sekolah.

Entah kenapa perasaanku jadi agak kurang enak sekarang.

"Sana, pergilah," ucapan eomma membuyarkan lamunanku.

"Eomma, aku tidak jadi pergi saja ya?" pintaku.

"Eh? kenapa? bukankah kau sudah setuju akan ikut pergi?" kulihat raut wajah eomma yg kebingungan.

"Apakah eomma akan baik-baik saja sendirian saat aku tinggal pergi nanti?" tanyaku khawatir.

"Eih tentu saja, apalagi appa sudah akan pulang saat kau sampai di Jeju nanti, jangan khawatirkan eomma eoh? lihat itu teman-temanmu juga sudah datang," jawab eomma.

Aku menoleh kedepan dan hatiku kembali tenang setelah melihat beberapa murid angkatanku yg juga baru saja datang.

"Baiklah, aku pergi ya? jaga diri eomma baik-baik dan sampaikan salamku pada appa nanti, aku minta maaf tak bisa berpamitan langsung dengannya," kataku lalu keluar mobil serta mengambil koper di bangku belakang.

"Elle-ah! jangan lupa, saat kau pulang nanti bawakan eomma sertifikat kebun jeruk Jeju ya!" pinta eomma dari dalam mobil.

"Oke! aku ke dalam ya! aku akan kembali! saranghae~" aku memberi flying kiss sebelum menarik koperku ke dalam sekolah.

Dan kulihat mobil eomma sudah menjauh.