Perubahan Singto saat ini bukan karna ingin membalas rasa benci Krist ataupun ingin memberikan Krist pelajaran. Melainkan Singto ingin melindungi adiknya dengan mengubah kehidupan Krist secara perlahan.
Singto sengaja membeli apartemen yang sekarang ditinggalinya agar Krist merasa nyaman dan tidak lagi merasa kekurangan. Sebisa mungkin Singto ingin memberikan apapun yang terbaik untuk Krist, ia tidak mau lagi Krist menderita. Walau Krist tidak tau isi hati Singto saat ini, Singto tetap akan memenuhi apa yang ia butuhkan.Selagi ia meninggalkan Krist diapartemennya, Singto beralih melanjutkan pekerjaannya diperusahaan ruangroj milik alm. Kakeknya. Ada beberapa pekerjaan yang penting ia sedang kerjakan, mengenai perbaikan saham milik kakeknya serta menjalin hubungan dengan beberapa klien penting.
Dan tentunya, Earth turut membantunya. Ia tidak akan mungkin membiarkan Singto menjalankan usahannya seorang diri, dan Tentu saja sambil berusaha meraih hati Singto. Earth tidak pernah menyerah untuk bisa mendapatkan Singto, karna baginya Singto adalah laki-laki sempurna. Selain tampan dan cerdas, Singto selalu terlihat dewasa dari sikap dan pemikiran, maka dari itu Earth sangat tergila gila padanya.Dan Hari ini Earth melihat Singto yang begitu giat mengerjakan sesuatu dengan upaya kerja kerasnya. Nampaknya Singto sedang merencanakan sesuatu dengan beberapa kali melakukan metting dan contack dengan orang-orang terdekatnya. Sangat terkejutnya Earth saat mengetahui rencana itu adalah ingin menggulingkan perusahaan ayahnya, tn. Prachaya.
Earth sangat tak percaya ternyata sejak kemarin Singto mencari cara bagaimana bisa mengambil alih perusahaan ayahnya itu, apa sebenarnya alasan Singto melakukan itu? Kenapa ia harus berbuat tega pada sang ayah?
Berbagai pertanyaan Earth menaungi fikirannya, Dan Earth semakin penasaran bagaimana cara Singto mengambil perusahaan ayahnya itu."Singto" Earth akhirnya punya kesempatan mendekati Singto yang tengah sendiri didalam ruangannya.
"Ya"
"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu"
"Nanti saja Earth, aku harus pergi menemui tn. Vilant" Singto meneguk minumnya sambil terlihat terburu-buru, padahal baru saja singto tiba diruangannya kini sudah mau beranjak lagi. Memang tidak heran Singto begitu sibuk dengan beberapa orang penting disekitarnya sampai minumnya saja tergesa-gesa sama sekali tidak bisa menikmati, apa Singto sendiri juga melupakan waktu makannya. Kenapa Earth jadi merasa cemas padanya. "Earth"
"Hah..." Earth malah melamun dan tak henti memandangnya.
"Aku akan pergi sebentar, aku titip laporan hari ini ya"
"Sing.." Earth menangkap lengan Singto yang hendak pergi melewatinya. "Ada apa denganmu?" itulah pertanyaan yang keluar dari Earth, sebuah pertanyaan yang sejak tadi ia ingin tanyakan.
"Kenapa denganku? Aku tidak apa-apa" Singto merasa aneh dengan pertanyaan Earth mengenai dirinya
"Kenapa kamu ingin mengambil perusahaan ayahmu, kenapa kamu melakukan itu" itulah pertanyaan yang Earth maksudkan, yang kemudian Singto merubah posisi berdirinya lebih menghadap dirinya. "Apa ada sesuatu yang kamu ingin ceritakan padaku"
"Earth ada alasan kenapa aku melakukannya, tapi mungkin kamu tidak perlu tau tentang itu. Karna ini masalah pribadiku"
"Kenapa kamu masih menyembunyikan sesuatu dari ku Sing, kamu selalu tidak mau menceritakan masalahmu padaku. Apa kamu tidak percaya padaku? aku itu bukan orang lain. Selama ini kamu menganggapku seperti apa, hanya rekan kerjamu, temanmu ataukah seseorang yang kamu tidak anggap."
"Earth mengertilah, saat ini aku belum bisa cerita apa-apa. Aku tidak pernah bilang, aku tidak percaya padamu. Aku sangat percaya padamu, bahkan aku sangat percaya padamu lebih dari orang lain. Tapi untuk kali ini aku belum bisa memberitahumu. Aku harus pergi, nanti aku akan menghubungimu.oke" Singto dengan nada lembut berusaha membuat Earth tidak kecewa dengan sikapnya, karna Singto tidak mau Earth mempunyai fikiran buruk padanya, Singto peduli pada wanita satu ini, karna Earth satu-satunya wanita dekat dengan singto selama ini, walaupun Singto tau ada rasa cinta yang bersemi dihati Earth Singto tetap menganggap dirinya seorang teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bromance "Secret Love"
RomanceJatuh cinta pada Saudara sendiri, adalah hal yang aneh terlebih Mereka Adalah Sesama Pria. Tapi cinta tak memandang status dan gender, perasaan itu muncul begitu saja tanpa disadari dan itu bukanlah kesalahan melainkan sesuatu yang Dapat diilhami d...