Krist tak mengira kalau Gun, bos dari pemilik bar yang memimpin pekerjaan hina itu, memiliki nafsu yang tinggi serta Seorang Guy yang sudah beberapa kali melakukan hubungan sex dengan para pekerjanya, orang yang meminta pekerjaan padanya selalu ia manfaatkan sebelum diberikan oleh pelanggannya.
Dan kali ini Ia menginginkan tubuh Krist sebelum diberikan pada orang lain.
Tubuh Krist yang terlihat penuh luka cambukan tetap diingini Gun, karna menurutnya tubuh Krist begitu indah walaupun penuh dengan memar. Sehingga Krist dibaringkan diatas ranjang dengan keadaan telanjang tanpa sehelai kain pun dan kedua tangan dan kakinya terikat oleh seuntai tali yang melingkar disisi ranjang.
Dilucutinya semua pakaian Krist dengan paksa, walau Krist tak mau dan tidak sudi ia tetap tidak bisa berbuat apa-apa. Karna ia sudah begitu lelah menghadapi dua anak buahnya yang sejak kemarin terus menyiksanya tanpa jeda.
Ingin rasanya segera mati tanpa harus merasakan sakit, tapi bagaimana caranya. Gun dan orang-orangnya tak akan mungkin mau membunuhnya begitu saja.
Oh..tuhan, Krist merasa tak akan sanggup jika tubuhnya disetubuhi dan dirusak oleh Pria bajingan sepertinya. Apalagi Ia tidak pernah membayangkan kalau ia akan melakukan itu pada seorang Pria, Krist berharap ada keajaiban yang datang padanya dan bisa terlepas dari semua penderitaannya itu.
Tak lama Gun datang keruang dimana ia dikurung. Dan Pria Gila itu sedari tadi sudah menantikan malam kesenangannyabersama Krist.
Matanya langsung terfokus memperhatikan tubuh Krist yang terbaring diatas ranjang. Dan ia memulai membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakannya sambil melangkah menghampiri krist. Menggoyangkan lidahnya seakan-akan hendak melahap tubuh Krist seperti makanan yang tersajikan dihadapannya.
Jujur dalam hati Krist begitu takut, bahkan sangat takut sekali, ia belum pernah setakut itu selama hidupnya.
Walaupun ia hidup berantakan dan penuh penderitaan karna miskin. Ia masih bisa bertahan dan menerimanya. Tapi apa saat ini ia bisa bertahan jika Gun sudah menodai tubuh dan merusaknnya.
"Kamu akan jadi milikku malam ini" Gun nampak bergidik, tangannya mulai tergerak menyentuh wajah Krist, Krist berusaha menghindari sentuhannya dengan menoleh kesamping.
Tapi dengan kasar gun menarik rahang Krist untuk tetap mengarah padanya, "Jangan buat aku berbuat kasar, Turuti saja jika kamu tidak mau hidupmu lebih hancur dari ini"
"Kenapa kau harus melakukan ini, aku itu tidak mengenalmu jadi tolong lepaskan aku" ucap Krist mencoba bicara pada Gun berharap Gun mau melepaskan dirinya.
Sejenak Gun tertawa menyeringai, sambil mengusap wajah Krist dengan lembut. "Aku tidak mungkin melepaskanmu, karna kamu sangat berharga Krist. Dan aku butuh kepuasan darimu. Puaskan diriku..." tangan gun mulai meraba tubuhnya, dan bibirnya menciumi wajahnya penuh dengan nafsu.
"Dasar Gila... Kau benar benar sakit jiwa" sentak Krist, yang berusaha menghindari wajah Gun yang berusaha melepas darinya tapi tak bisa karna tangannya terikat dan tidak bisa menghindarinya.
Pria itu mulai mencubui lehernya secara kasar, tangannya beralih pada lengan krist yang dijerat kuat dengan sedikit memberikan cakaran pada kulitnya.
"arghh...berhenti" pinta kRist, bukannya berhenti, gun semakin menjadi bertindak jauh. Menyusuri tubuh krist dengan kecupan, jilatan. Dan kuluman bahkan hingga gigitan kecil yang terasa sakit.
Krist sangat tidak nyaman dia melakukan itu, sangat risih.
"berhenti...Tolong"
Namun gun tak merespon permintaan Krist yang ingin dirinya berhenti.
"aku tidak mungkin berhenti Krist, kau begitu nikmat" ujar Gun dengan tangan yang mulai mendatangi bagian bawah krist dan mengelusnya dengan penuh nikmat hingga bagian bawah Krist ikut menegang. Krist tak percaya kalau tubuhnya sedikit merespon saat Gun menjamah tubuhnya, sebuah hasrat muncul dan membuat ia mengeluarkan desahan.
Tapi tetap saja perlakuan Gun tidak sangat baik padanya, sangat begitu kasar dan brutal membuat sesekali ia merasakan sakit, jika tubuhnya disentuh kasar olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bromance "Secret Love"
Roman d'amourJatuh cinta pada Saudara sendiri, adalah hal yang aneh terlebih Mereka Adalah Sesama Pria. Tapi cinta tak memandang status dan gender, perasaan itu muncul begitu saja tanpa disadari dan itu bukanlah kesalahan melainkan sesuatu yang Dapat diilhami d...
