FOUR

89 9 2
                                    

Pelajaran olahraga yang selalu digemari sebagian besar kaum adam, kini telah selesai akibat Bel  istirahat berbunyi.
Tak banyak siswa maupun siswi yang meninggalkan lapangan basket, karena masih lelah setelah membuang banyak energi dan kalori.

Banyak kaum adam penghuni kelas 11 ips 4 berteduh dibawah pohon cemara agar terhindar dari paparan sinar matahari.

Dengan mengusap wajah menggunakan tangan kirinya, mata hijau Allpha tetap tertuju pada 3 gadis yang berbincang bincang.seakan ia sedang mengingat salah satu wajah yang pernah membuatnya tersenyum.

"Elo kenal cewek itu" tunjuk Allhpa pada salah satu gadis yang berjalan melewati lapangan basket kepada Pandu.

"Yang mana? Sista ,Manda apa Abhier? " tanya pandu dengan menunjuk satu persatu gadis yang sedang berpelukan di seberang sana.

"Yang tengah,kok gue ngga pernah liat dia disekolah? " tanya Allhpa pada Pandu kembali.

Satu alis terangkat, seakan heran akan pertanyaan yang dilontarkan Allhpa .
"Bukan kagak pernah liat, tapi elo nya aja yang suka bolos bos, itu tadi yang ditengah Abhier"  sahut topan yang duduk di dekat Allhpa.

Namun tiba tiba, suara teriakan Pandu membuat keduanya menoleh kearah cowok yang sedang berteriak memanggil nama seseorang.

"Woy Bhi, sini lo" teriak pandu dari bawah pohon cemara.

"Apa? gue?" tanya Abhier dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Menurut lo? yang namanya Abhier siapa?" kaki  ketiga gadis yang kini diarahkan menuju  lapangan dengan badan yang saling senggol menyenggol itu tak luput dari tatapan mata anak anak yang masi di area lapangan.

Entah dorongan darimana Abhier menurut perkataan pandu begitu saja tanpa paksaan sedikit pun.

" Apaan?  "Tanya Abhier, setelah ia dan 2 sahabatnya berdiri didepan pandu.

Sudut bibir yang merekah diwajah tampan pandu membuat Sista menginjak kaki Abhier. Namun bukannya menjerit ,Abhier malah tersenyum seakan menambah kesan mempesona seorang Abhier Al Gaza.

Abhier tau bahwa sista menyukai pandu baru baru ini. jadi menurutnya, injakan kaki tadi adalah peringatan agar Abhier tidak mendekati Pandu.

" Tuh si Allhpa pengen kenalan sama lo !" Sahut pandu singkat.

Ketiga manusia yang berdiri,  merasa  tidak menyangka. seorang Allhpa mengajak berkenalan ? dilihat Dari tingkah Allhpa yang  tak pernah tertarik pada siapa pun. walaupun melewati pelataran pandu tetap saja Allhpa mengajak berkenalan.

Tak mau terlihat bodoh dihadapan laki laki. Segera ia tepis rasa tak percaya itu dikepalanyam Dengan kaki menuju Allhpa yang duduk tepat dibawah pohon dan Topan disampingnya.

Pandangan siswa siswi yang berteduh kini tertuju kepada sosok yang duduk berlindung dibawah pohon dan Abhier yang berjalan menuju tempatnya.

Bagaimana tidak seorang Allhpa  yang tak pernah tertarik akan teman perempuannya, kini mengajak kenalan seorang abhier anggota girls squad. terkenal akan gadis gadis yang bermasalah.

Meski Allhpa tak berbicara ingin berkenalan. Pandu tau, Allhpa mempunyai rasa ketertarikan kepada Abhier. karena tak biasanya Allhpa menanyakan seorang perempuan kepada teman nya ,bahkan hampir tak pernah.

Dan nyatanya , bukan tatapan elang yang Allhpa keluarkan ,melainkan bibir bisu seakan terpana melihat senyum kali bertemu Abhier.

"Gue Abhier, Abhier Al Gaza. panggil aja Bhier atau Abhii" sahut Abhier dengan mengulurkan  tangan menuju Allhpa. Namun tangan yang ia ulurkan tak kunjung di raih oleh Allhpa.

AllhpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang