Alunan paling membahagiakan ditengah kebosanan materi pelajaran terdengar di telinga penghuni CENDANA MERDEKA.
Sudah banyak siswa maupun siswi yang berhamburan keluar kelas untuk memasok energi atau hanya mengusir rasa bosan didalam kelas.
Padahal bel sudah berbunyi sejak 15 menit lalu. Namun kelas yang ditempati Allpha, tetap mengeluarkan suara gaduh dari bagian pojok kelas yang diisi sebagian besar anak Alvesper.
Seperti biasa ,mereka akan berkumpul untuk bercakap cakap membicarakan cecan sekolah atau masalah antar geng motor mereka.
Entah dorongan dari mana, tiba tiba Joko menyebut nama Abhier ditengah tengah perbincangan nya dengan Thomas.
Sehingga menyebabkan pemilik mata hijau yang awalnya sedang fokus pada ponsel hitam miliknya, terhenti begitu saja."Sumpah gue denger sendiri!" seru Jordan pada cowok yang berada tepat didepanya.
"Abhier yang mulai,terus lo tau lah?" lanjut Joko saat Jordan selesai berbicara.
"Lusi dilawan ,amsyong kan tuh orang?" tanya Thomas pada chiko.
Chiko yang selalu mendapat gosip terbaru disekolah selalu disambut oleh teman temannya ,banyak sekali gosip gosip yang chiko dapatkan entah dari guru ataupun murid disekolah ini.jadi tak heran, anak Alvesper selalu update tentang berita sekolah karena chiko lah koran berjalan.
Walaupun kadang berita yang ia bawa tak menguntungkan ,namun untuk mengusir bosan , is oke lah .
"Emang tuh cewek apa cowok ya? " tanya Hikmal entah pada siapa.
"Emang masalah apaan?" tanya Allhpa mendominasi percakapan antar teman temannya.
Tak biasanya Allhpa ikut serta dalam perbincangan unfaedah yang dilontarkan teman temanya .Namun karena mendengar nama Gadis yang ia sukai, rasa ingin tahu memenuhi pikirannya.
Segera Chiko menceritakan masalah yang baru didapat ketujuh siswi populer di sekolahnya.Dari Abhier yang mendapat hukuman atas usul teman temannya, sampai Abhier bertengkar dikoridor sekolah dengan Dinda.
Dinda merasa Jauhar memutuskanya akibat Abhier. Sehingga Ada Baku hantam antar Lusi Dan Dinda.Lusi yang Tidak terima, Abhier dituduh yang langsung menendang lutut Dinda, hingga terjatuh dan terluka dibagian kepalanya.
Setelah mendengar cerita panjang Dari mulut temanya,Chiko. Allhpa segera berdiri Dari duduknya untuk melihat keadaan Abhier disusul Topan dan pandu dibelakang Allhpa .
*********
Helaan nafas berulang kali terdengar di telinga sepuluh siswi yang berada di ruang Bk. Bagaimana tidak, bu Indah yang rasanya sudah bosan menasihati murid murid agar tidak bersikap layak nya anak kecil, sia sia sudah.
"Sekarang kalian berantem masalah apa lagi? " Tanya Bu Indah pada sepuluh siswi yang duduk di depan nya.
"Tuh Buk! Dia duluan" seru Jesika yang berada disamping Dinda Dan klara .
"Enak aja,Dinda duluan Buk,jambak Abhier" sahut Manda tak terima.
"Oke,kalian diam dulu! Yang punya masalah ini siapa?" Tanya Bu Indah kembali agar lebih jelas sudut persoalannya.
Namun tak Ada jawab dari mulut kesepuluh siswi yang sedang di interogasi oleh Bu indah.sehingga dengan terpaksa Anora angkat bicara kalau yang memulai masalah berada dipihak Dinda dan teman temanya.
"Sekarang kalian boleh keluar!" instruksi bu Indah.
Saat akan melangkah keluar ,suara bu Indah kembali terdengar di ruangan tersebut.
"Kecuali Abhier,Lusi dan Dinda!" sahut bu Indah disaat kaki kesepuluh siswi yang akan dilangkahkan keluar ruang Bk.
Ketiga nama yang terpanggil, harus terpaksa kembali duduk agar tak menerima hukuman yang lebih berat karena melawan.
Sekitar 3 menit diberi penjelasan tentang hukuman apa yang akan dilakukan oleh ketiganya ,Dinda yang merasa senang karena Lusi yang mendapat hukuman paling berat ,segera Dinda meninggalkan ruang Bk,disusul Abhier yang keluar dan Lusi yang berasa disampingnya.
Lorong pemisah antara kelas satu dengan yang lainnya, sudah sepi senyap seakan tak berpenghuni ,hanya suara dua gadis yang sedang bercakap mendominasi suasana di area lorong sekolah.
"Biar aja Lus,entar gue temenin waktu dihukum!" seru Abhier pada Lusi yang berjalan disampingnya.
"Paling elo,yang nyapu perpustakaan!"
"Enak aja,gue bilang temenin! Bukan ngerjain!" protes Abhier dengan tangan menepuk pundak kanan Lusi.
Belum sempat berargumen kembali, suara sahutan cowok dibelakang nya membuat dua gadis yang berjalan berhenti melangkah.
"Gimana urusan lo?" tanya cowok yang berjalan menuju tempat Abhier berdiri bersama Lusi.
Lusi yang baru sadar ada aura tidak beres dengan cowok yang bertanya pada Abhier, segera menatap Abhier dengan sesama. Abhier yang di tatap pun hanya acuh tak acuh.
"B aja" sahut Abhier malas.
"Jual mahal amat lu" sahut Topan.
"paan sih, gak jelas banget lo pada!"cibir Lusi pada tiga cowok yang masih diam ditempatnya,sedangkan ia dan Abhier sudah berjalan menuju kelasnya masing masing.
Baru berjalan beberapa langkah suara Allhpa kembali terdengar.
"Entar gue ke kelas lo!" teriak Allhpa dari kejauhan.
Namun tak ada nada sambung dari mulut gadis yang di teriaknya. Sedangkan Lusi yang sudah penasaran kenapa tiba tiba Allhpa bertanya pada Abhier,segera berbondong bondong memberi pertanyaan pada sahabatnya.
"Bhi, elo deket sama Allhpa? Elo tahu kan Karina suka Allhpa? Ehh,sejak kapan lo deket sama dia? Elo ngga sembunyin sesuatukan?"
Abhier yang diberi pertanyaan ,hanya mampuh menggelengkan kepalanya .
melihat gelengan Abhier ,Lusi hanya diam dan melanjutkan berjalan menuju kelas yang berada di lantai tiga .Saat akan menaiki anak tangga suara Abhier menyeruak diperdengaran Lusi.
"Tadi malem Allhpa telfon gue" hanya 5 kata yang keluar dari mulut Abhier.
Lusi yang mendengarnya hanya tersenyum,
Bagaimana tidak ,seorang cowok tak terpikat oleh pesona Abhier. Gadis berparas cantik dengan body yang mendukung Dan selalu digandurungi banyak cowok tak membuat siapapun terkejut oleh Allhpa yang memberikan sinyal PDKT dengan Abhier.Kaki yang awalnya berhenti menanjak anak tangga, kini melangkahkan kaki kembali menjauhi Abhier yang berada dilantai 2.
Abhier yang melihat kepergian Lusi segera meninggalkan lorong menuju kelas ,agar tidak tertinggal jauh materi pelajaran seni budaya yang ia sukai.
********
Update...
Jangan lupa vote Dan komen...
Di pojok kiri oke?

KAMU SEDANG MEMBACA
Allhpa
Teen FictionAllhpa Antariksa. Cowok dengan tubuh gagah bertato di lengan kanannya, paling berani dan ditakuti diantara kumpulan anak remaja yang tergabung dalam satu naungan Geng Batras. Hidup Allhpa yang awalnya hanya mengerti tawuran, clubbing, dan senang me...