Suara siswa siswi yang kelaparan meminta agar didahulukan oleh Ibu kantin bersahut sahutan .Tak perduli bagaimana repotnya penjaga kantin ,karena ulah remaja yang berbondong bondong datang dan keadaan riuh piuh yang mereka buat.
Lima siswi yang berjalan berdampingan dari pintu masuk kantin ,membuat siswi lain seolah diam dan enggan menatap kearah lima siswi tersebut .
Bagaimana tidak, melihat mereka sama saja mencari musuh disekolah. Hanya manusia manusia berjiwa tangguh yang bertahan akan cobaan yang mereka berikan .
Sebenarnya girls squad's bukan hanya diisi lima orang melainkan 7 gadis yang memiliki kecantikan dan kepopuleran didalam maupun diluar sekolah.
Bahkan anak disekolah lain ,banyak yang mengetahui siapa saja anggota Girls squad's cendana merdeka. Apa lagi dengan insiden Tyas sang ketua, yang berpacaran dengan pembalap liar di kawasan elite. Sipintar Abhier dan Rumi yang selalu menjunjung nama sekolah baik dikaca nasional maupun internasial.
Jadi tak heran banyak siswa siswi sekolah lain, yang mengenal mereka .Lewat majalah yang memasang wajah Anhier dan pernyataan yang Abhier lontarkan dengan bangga, ia menyebut sahabatnya di artikel yang membawa harum nama cendana merdeka.
Awalnya siapapun yang masuk anggota Girls squad's harus melalui persetujuan Tyas dan Abhier. Bukan karena keduanya merasa berkuasa ,melainkan mereka lah sang empu squad's disekolah ini.
"Minggir lo" kumpulan siswi yang awalnya menikmati santapan, kini harus berpindah tempat ,karena Lusi meminta siswi itu untuk berpindah.
Tak berani menatap kelima anggota Girls squad's ,apalagi Lusi yang memerintah untuk pindah . Lusi yang terkenal tak akan segan segan bermain tangan jika ada yang melawan nya,membuat siswi maupun siswa enggan ber siteru dengannya.
"Enak yaa jadi kita, tinggal usir "seru Manda mendaratkan pantatnya dikursi kayu kantin.
"Tau tuh, si Lusi kayak anak sultan aja"
Maya yang awalnya diam kini mulai bicara ,dari ketuju girls squad Maya lah yang paling dewasa dan menjadi pendengar yang baik." Salah gue muluk, pergi lo semua kalo ngga mau!"bukannya takut akan usiran Lusi, keempatnya tetap duduk dengan tenang .
"Udah lah makasih aja sama si Lusi ,biar gitu juga ada gunanya dia "sedetik kemudian keempatnya berdiri dengan kaki di tekuk sebagai tanda hormat kepada Lusi.
Gelak tawa yang diciptakan kelimanya , karena tingkah konyol yang mereka buat sendiri menjadi pusat perhatian. Tak perduli menjadi pusat perhatian ,mereka tetap melanjutkan aktivitas mereka .
Toh belum ada mangsa yang cocok untuk dibully.Dengan angkuh. Lusi memerintah teman teman nya agar menurutinya, seperti sang Ratu yang harus di turuti segera.
" Woy haus nih ! Beliin minum dong! Ratu lelah"perintah Lusi dengan tangan kanan mengipas wajah dan tangan kiri dipijat oleh Manda.
Bukan tanpa alasan Lusi menjadi ratu seketika. karena sudah kesepakatan, siapa yang pendapat tanda hormat dari sahabatnya akan menjadi ratu selama 2 jam kedepan.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Lusi segera memerintah sahabatnya untuk melakukan segala keinginan nya .
"Baik Ratu yang terhormat, sudikah engkau memberikan uang kepada hamba?" tanya Abhier sopan sambil menunduk kepada, agar tak terlihat oleh Lusi kalau ia sedang menahan tawanya.
"Enak aja! pakek uang lo lah,ehh keceplosan mangsud Ratu. Ratu perintah kan memakai uang dayang nya!" perintah Lusi dengan sudut bibir terangkat sempurna ,bagaimana tidak uang yang dulu ia gunakan untuk menjadi dayang Abhier kini akan terganti .
"Baik ratu," Abhier dan Tyas yang diperintah segera meninggalkan meja kantin untuk memesan makanan untuk sahabat sahabatnya.
Namun saat keduanya sedang asyik bercengrama sebuah tarikan ditangan Abhier. membuatnya ,harus mengikuti 2 orang yang menarikannya dan Tyas yang masih setia mengikuti dibelakang Abhier.
"Mangsud lo apaan ngajak kenalan Allhpa?" tangan yang karina gunakan untuk menarik Abhier ,kini berpindah mendorong Abhier menuju dinding kantin .
"Alah, biasa cowok emang gitu kan?" sahut Tyas, karena ia tau Abhier tak mau memiliki masalah apalagi bertengkar dengan sahabatnya hanya karena cowok.
"Tapi lo tau kan gue suka Allhpa? jelas jelas gue selalu cerita tentang dia ke lo semua" raut wajah yang awalnya kesal kini menunduk.
"Gue ngga suka kok sama Allhpa ,lo tenang aja. Lagian kl dia deketin gue belum tentu gue suka sama dia " jelas Abhier membuat karina yang menunduk mengangkat kepala melihat kebohongan dibalik mata kelam abhier.
Namun hanya ketulusan yang ia dapatkan. Girls squad's yang selalu di eluh eluhkan akan kenakalan nya ,sebenarnya tak seburuk itu . Mereka saling melengkapi, memahami,dan menjaga satu sama lain.
"Tapikan Bhii ,perasaan orang ngga ada yang tau."
"Udah lah ngga usah dipikir ,elo juga udah tau Allhpa ngga suka elo ,tetep dikejar" sahut anora ,teman sekelas karina yang termasuk anggota girls squad.
"Udah lah ,ngga usah dibahas besar kepala dia nanti di omongin cewek cewek pemes kyk kita" ujar Abhier dengan tangan kanan merangkul karina agar suasana lebih bersahabat.
Helaan nafas yang didengar Abhier membuatnya menarik sudut bibir yang awalnya lesu. Melihat tingkah karina yang sangat menyukai atau entah mengidolakan sosok Allhpa membuat nya tak habis pikir.
Jimat apa yang digunakan sang ketua Alvesper itu sehingga sebagian besar kaum hawa cendana merdeka ,mengidolakan nya tak terkecuali siswi sekolah lain.
********
Disisi lain Manda ,Siska dan Lusi curiga karena Tyas dan Abhier tak kunjung kembali dari tempat penjual.mereka berfikir apakah keduanya kesasar?.
Tapi mana mungkin Abhier yang sudah 2 tahun bersekolah dan Tyas yang lebih lama dari pada Abhier ,tak mungkin lupa dengan tata letak cendana merdeka.
Tak sela beberapa menit, akhirnya keduanya datang dengan karina dan Anora di belakangan nya.
"Ini makanan nya Ratu" senyum manis yang Abhier tunjukan membuat teman temannya membuka mulut seakan akan ingin memuntahkan isi perutnya.
"Apaan lo mau muntah? Berapa bulan?"
"Ehh, adek masi suci yaa" ketiganya menjawab kompak .
"Kok lo berdua bisa kecantol sama Abhier sama Tyas ?"tanya lusi " Lo janjian yaa?"lanjutnya.
Namun sialnya ,belum menjawab pertanyaan yang dilontarkan lusi ,bel berbunyi sehingga ketujuh gadis itu memutus kan untuk pergi kekelasnya masing masing, meninggalkan makanan yang belum disentuh sma sekali .
mereka memilih akan melanjutkan obrolan mereka dirumah Manda sepulang sekolah .*********
Update yups ...
Jangan lupa vote dan komen...
Karena vote dan komen kalian
Menambah semangat ...

KAMU SEDANG MEMBACA
Allhpa
Fiksi RemajaAllhpa Antariksa. Cowok dengan tubuh gagah bertato di lengan kanannya, paling berani dan ditakuti diantara kumpulan anak remaja yang tergabung dalam satu naungan Geng Batras. Hidup Allhpa yang awalnya hanya mengerti tawuran, clubbing, dan senang me...