my thief-man

235 22 0
                                        

Seorang pencuri tetaplah seorang kriminal. Tapi, jika seorang pencuri hati, adalah seorang kriminal perasaan sasarannya.

-.-

Hyera¡Daugther's CEO
Taehyung¡Thief









-.-

Song Hyera, anak konglomerat, tapi tidak suka semua yang berkaitan dengan kata konglomerat.

Kenapa?

Perusahaan orang tuanya sudah seperti anak, dan sayangnya itu lebih besar dari Hyera. Mungkin Hyera sudah tidak dianggap lagi oleh ayah dan ibunya. Dan Hyera benci itu, cepat sekali orang tuanya berpaling dari anak yang sudah mereka besarkan.

"Bangsat."

Hyera menendang kaleng besi yang ada di sudut kamarnya. "Kenapa harus ada acara makan malam antar kolega?!"

Kolega masih ada kaitannya dengan konglomerat.

Hyera berlari menuju jendela kamarnya yang terbuka. Meninju bagian bawah jendela dengan gemas karena melihat banyaknya para bodyguard di bawah sana. Hyera memekik kesal dan melompat ke ranjangnya.

"AKU BENCI SEMUA INI!!!"

Hyera tidak ragu untuk berteriak keras di kamarnya karena orang tuanya pasti tidak ada di rumah.

"Nona muda, makan siang sudah siap."

"Ya."

Hanya jawaban singkat yang selalu para pelayan dapatkan dari Hyera. Mau jawab apalagi? Hyera memang seperti ini semenjak perusahaan orang tuanya terus saja berkembang.

Hyera berdecak sebelum bangun dari ranjang. Sudut matanya menangkap sekelebat bayangan, membuatnya menoleh ke arah jendela kamar yang sudah ditutupnya. Dahinya berkerut, sebelum mengendikkan bahunya, dan meninggalkan kamar.

Sayangnya, nona muda Song tidak tahu ada yang mengawasinya sejak tadi.

***

Gaun panjang yang berwarna biru gelap, membaluti tubuh Hyera malam ini. Hanya saja, gaun ini tidak menutupi bagian bahunya. Hyera harus memakai rompi bulunya dulu.

Pintu mobil terbuka, menampilkan pengawalnya yang khas memakai topi hitam. Pengawalnya mengulurkan tangannya pada Hyera dan disambut baik dengannya. Restoran yang mengadakan acara makan malam antar kolega sudah ramai.

Hyera mengangkat tangannya setelah keluar dari mobil, tanda bahwa pengawalnya harus kembali ke posisi. Setelahnya, Hyera berjalab masuk ke dalam restoran dan disambut oleh tuan rumah yang mengadakan acara makan malam.

"Halo, Nona muda Song."

Hyera membentuk senyumnya. "Tuan muda Yoon, apa kabar?"

"Aku baik-baik saja." Jaehyun berdehem. "Kau baik?"

Perlahan, Hyera melunturkan senyumnya. Jaehyun menghela napas melihatnya.

"Tidak pernah baik setelah semua yang sudah terjadi," gumamnya.

Jaehyun merangkul bahu Hyera, membawanya ke salah satu jursi yang sudah disiapkan. "Kau bisa menceritakan semuanya padaku."

IRIDESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang