Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁Fall Out 🍁 ______________________
Seorang Taruna sedang dalam aksi mengintip dari balik tirai yang menutupi jendela kamarnya,
rupanya, rumah kosong yang berada tepat didepan rumahnya kini sudah dihuni kembali,
Kedua irisnya menyipit secara bersamaan kala berusaha memperhatikan satu keluarga yang sedang sibuk memasukan barang-barang perpindahan mereka
" Gwenchana bu" samar² suara gadis bersurai hitam legam terdengar menyeru kala sang ibu mencoba ingin membantunya,
Ah! Mereka pindahan dari korea rupanya! Begitu kira² batin Si pemuda bersorak kecil.
setelah bertahun-tahun di negara asing, akhirnya ia bisa bertemu dengan keluarga yang memang se asal dengannya.
Ia pun bermonolog girang " Besok aku dan ibu harus datang menyapa"
Namun pada turbulensi berikutnya, senyum kecil Jin seketika meredup kala netra gadis yang sedari tadi ia perhatikan kini menatap balik kearahnya
Buru-buru si taruna menutup kembali tirainya, ia tak ingin di cap sebagai Pengintip oleh tetangga barunya, bisa² hilanglah image sopan santunnya,
Di sisi lain, gadis bersurai hitam itu menghela nafas pelan, mendorong kursi roda sang ibu, sebelum kemudian menutup pintu rumah kembali tat kala merasa telah selesai dengan keperluan mereka diluar sana.
🍁🍁🍁
Matahari telah berganti rotasi menjadi bulan, mengartikan bahwa separuh kegiatan manusia akan selesai dan di isi dengan beristirahat tenang,
Seperti halnya Jin dan sang ibu, mereka sedang melakukan rutintas makan malam mereka sebagai penutup kegiatan hari ini,
Suasana tenang seperti biasa, terlampau sunyi nan sepi tanpa ada canda tawa, Hanya Irama klasik buatan sang ibu lah yang menyuarai keadaan.
Sudah lama seperti ini sejak sang ayah pergi lebih dulu menjumpai tuhan,
"Bagaimana sekolahmu hari ini jin?" Eunji membuka kabut hening di antara mereka dengan pertanyaan yang selalu sama ia tanyakan setelah makan malam setiap harinya,
" lancar seperti biasa" sang anak menjawab
"Syukurlah, ibu tak mau kau bermasalah di sekolah, tingkatkan terus belajarmu, jangan sampai nilaimu turun"
Taruna muda itu hanya mengangguk singkat, sudah sangat hapal dengan petuah sang ibu setiap malamnya,
"Ah ya, kita kedatangan tetangga baru, Ibu dengar mereka berasal dari korea, apa kau sudah menemui mereka Jin?"