🍁10 FO

1.3K 129 4
                                    

' Maaf, karena terlalu mementingkan Ego ku '

-WR Prince-

Siap-siap, scane terakhir di bab ini adalah awal konflik di antara mrk:'))

Siap-siap, scane terakhir di bab ini adalah awal konflik di antara mrk:'))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini hari terakhir Jin berada di bawah naungan langit Korea.

Seminggu sudah dari Acara pentas, ia meninggalkan New York dan Jisoo Untuk mengunjungi sang Nenek tersayang.

"Ck... Dia sedang apa ya? Aku jadi tidak sabar ingin memberikan kejutan" taruna berkacamata itu bergumam dengan netra yang sibuk menerawang keluar jendela, hingga ia tidak menyadari hadirnya seseorang yang tau-tau sedang berdiri memperhatikan-nya dari ambang pintu sana. "Seok Jin? sudah bersiap-siap, sayang?"

“oh nenek?” Di temukannya nyonya Kim sedang melangkah perlahan mendekati dirinya.

“sudah nek, aku sudah siap. dimana ibu?"

"Baguslah, jangan sampai ada yang tertinggal.

...ibu mu sudah menunggu di bawah, biar semua barangmu nanti di bawakan Bibi Im" tutur sang nenek sembari merapikan Mantel cucunya.

Jin merekah'kan senyumnya, lalu kembali mendengarkan ujaran nenek berikutnya.

"Jin.. selalu jaga dirimu di sana, hm? Nenek tau kau masih sering merasa lelah pada sikap otoriter ibumu. tapi percayalah semua itu dia lakukan demi kebaikan mu juga, kau mengerti?"

Jin mengangguk paham serta tersenyum tipis, memang sedari dulu hanya nenek-lah yang mengerti dirinya. Kemudian sehabis bercakap-cakap kecil, mereka berdua turun ke lantai bawah karena Eunji sudah berkali-kali memanggil mereka di sana.

"Sudah siap berangkat, honey?"

Jin mengangguk saat kedua kaki nya selesai menuruni anak tangga terakhir.

"Baguslah—kalau begitu Eomma. Kami berdua pamit pulang, libur nanti aku dan Jin akan kembali mengunjungimu " tukas Eunji seraya memeluk erat tubuh tua sang ibu.

tanpa memudarkan senyuman hangat itu dari kedua birainya, nyonya Kim membalas pelukan sang anak tunggal, lanjar bergantian pula merengkuh tubuh si cucu tampan setelahnya.

“jadi anak yang baik, dan——” Ny. Sumin menjeda ucapannya kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga sang cucu.

"Sampaikan salamku pada gadismu"

Jin terkekeh mendengar bisikan jenaka itu, ia tau maksud neneknya adalah Jisoo—pemuda itu bercerita banyak hal tentang si puan kepada sang nenek.

Eunji yang melihat aksi bisik² antara ibunya dan anaknya itu hanya bisa menggeleng geleng kan kepala, maklum...kedekatan dua orang tersayang nya itu tidak bisa di pungkiri lagi.

𝙁𝙖𝙡𝙡 𝙊𝙪𝙏 (𝐨𝐧 𝐫𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang