"Makasih ya den udah bantuin saya bersihin taman sekolah" ucap salah satu Cleaning Service di SMA Angkasa sambil tersenyum dengan guratan kecil diwajahnya.
"Sama-sama Pak" jawab pemuda ini dengan senyuman yang sangat manis nya. Terlihat tanda ketulusan di senyumnya setelah membantu bapak tersebut.
Arion Elvano Adikara. Siswa kelas XI IPA 2 di SMA Angkasa, sudah bisa ditebak kalau Arion adalah siswa pintar.
Jika kalian bertanya kepada siswa siswi SMA Angkasa, nama tersebut sudah tidak asing di kepala mereka.
Arion atau yang sering disapa Ion adalah siswa yang memiliki sifat baik dan murah senyum. Tidak heran jika banyak siswi yang baper karena sifat Ion. Ia tidak pernah berpacaran, ia hanya menjalankan prinsipnya yaitu selalu bersikap ramah dan sopan. Tapi, suatu hari di antara semua siswi dari primadona sampai nerd Ion memilih si introvet.
***
"Sudah Li, gantian sekarang shift aku. Kamu boleh pulang, besok kamu sekolah bukan? " ucap salah satu pegawai supermarket itu sambil tersenyum.
"Baiklah terimakasih. Kalo begitu aku pulang dulu ya kak, sampai jumpa" balas gadis itu yang dipanggil Lili sambil membalas senyum. Lili segera mengganti seragam nya menjadi seragam sekolah yang Lili pakai tadi siang.
Sherly Arabelle yang sering di panggil Lili. Siswi SMA Angkasa yang bisa masuk kesekolah favorit tersebut dengan beasiswa, Lili tidak tergolong siswi nerd maupun primadona Ia hanya remaja biasa di kelas XI IPA 1.
Lili bekerja part time di sebuah supermarket untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Lili hidup sebatang kara, Ia harus bekerja untuk kebutuhan hidupnya dan mau tidak mau harus menghadapi kekejaman di dunia ini sendirian.
Bukan hanya di supermarket. Setiap sabtu dan minggu dimana remaja seusianya menikmati hari liburnya, Lili harus bekerja di sebuah toko buku untuk menambah kebutuhan hidupnya.
Ibu Lili sudah meninggal dunia saat Lili berusia 3 tahun. Lili tidak tau mengapa Ibu nya meninggal. Namun nenek nya memberitau bahwa Ibu Lili meninggal karena penyakit yang diderita.
Lili tidak pernah bertanya lagi, karena itu hanya akan membuat nya tambah terpuruk. Lagi pula sekarang neneknya sudah menyusul kakek dan ibu Lili dan meninggalkan Lili sendirian.
Sedangkan sang Ayah, entah berada dimana Lili tidak ingin memikirkan pria itu. Tak heran jika Lili tidak memiliki teman disekolahnya selain karena Lili adalah siswi beasiswa, ada orang yang menyebarkan rumor bahwa Lili adalah anak dari seorang preman dan ibunya penyakitan. Namun semua rumor itu tidak berlaku untuk satu siswa disekolahnya yang tak henti mengganggu Lili entah dengan alasan apa.
HAY.
Makasih yang udah baca Prolog ini.
Semoga suka terus ya sama cerita Destiny :).Tunggu kita terus yaa.
And dont forget to Vote.
Karena vote kalian itu bermakna *jiaelah. Heheh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen Fiction"Lo yakin? Mending jauh-jauh"- Sherly Arabelle "Gua yakin seyakin yakinnya orang yakin, karena lo yang terakhir"- Arion Elvano Adikara .... Arion Elvano Adikara seorang siswa yang tidak sengaja menjadi tertarik dengan Sherly Arabelle, namun Sherly...