Hamil? (IV)

46 21 9
                                    

Saat sampai dirumah, Sherly tidak langsung mandi. Melainkan mengerjakan semua tugas rumah nya terlebih dahulu.

Sherly menahan bau amis dari rambut dan kulitnya akibat kejadian tidak terduga tadi. Untuk mengerjakan semua tugas rumahnya.

Sherly merendam semua cucian nya terlebih dahulu, kemudian Ia meyapu dan mengepel lantai, baru setelah itu Sherly akan mencuci dan menjemur pakaiannya.

"Semangat Li!" Gumam Sherly dalam hati menyemangati dirinya.

Setelah selesai menyapu dan mengepel. Ia segera pergi ke kamar mandi untuk menyelesaikan tugas nya untuk mencuci.

Selama mencuci, Sherly terus kepikiran akan hal yang di ucapkan si kelompok setan. Darimana murid murid tadi tau tentang keluarganya? Padahal Sherly tidak pernah cerita ke siapa pun. Aneh

"Bodo amat ahh, ga penting juga kok." Kata Sherly tidak ingin memusingkan hal itu.

Sherly pun segera menyelesaikan tugas nya.

Setelah menyelesaikan semua cucian yang sudah bersih dan sudah ia jemur. Sherly segera membersihkan dirinya.

kira kira 20 menit kemudian . Sherly keluar dari kamar mandi dengan rambut yang sudah bersih dan wangi karena Shampo (yaiyalah).

Setelah mengenakan baju dan rambut yang digulung handuk. Sherly segera pergi ke kamar nga untuk tidur sebentar.

Sebab nanti malam ia ada kerja shift malam, mungkin sekitar jam 8 sampai jam 11 malam.

Sherly pun segera naik keatas kasur kecil nya, untuk mengistirahatkan tubuhnya. Di sampingnya sudah terpasang jam beker pemberian neneknya dulu. Jam beker itu adalah jam kesayangan Sherly.

Sherly sudah mensetting alarm pukul 7 malam
Setidaknya Sherly punya waktu untuk tidur walaupun hanya 2 jam.

Dan akhirnya Sherly pun tertidur.

***

Di lain tempat, Arion sedang kesal dengan ulah kakak perempuannya yang sangat menyebalkan menurut Arion.

Gimana enggak, masa iya Arion disuruh mijitin kaki nya. Yah, Walaupun bukan hal besar. Tetap saja ngeselin, orang caranya seperti nyuruh babu.

Arion memiliki seorang kakak perempuan yang sudah memiliki suami. Usia mereka terpaut sekitar 4 tahun. Sang kakak menikah muda di pada umurnya yang ke 20 tahun.

"Minta suami lo sana ah elah" Ucap Arion ngedumel sambil mentap sinis kakak nya.

Memang Arion adalah orang yang ramah dan sopan, namun hal itu tidak berlaku untuk kakak kampretnya yang satu ini.

"suami gua lagi mencari sesuap nasi" kata Shean kakak nya itu sambil mencomot keripik pisang yang ada di tangan nya.

"buat lo kan? bukan buat guaa, ah elah." kata Arion mendumel, tapi tetap saja menurut dan memijit kaki nya walaupun tidak ada rasa ikhlas sama sekali.

"SAKIT BODOH!!!" Ucap Shean menjitak kepala Arion ketika dengan sengaja adiknya itu menekan kaki nya dengan kencang.

"BAWEL LO SAUDARI" kata Arion sambil memukul kaki Shean dengan kencang, dan hal itu membuat Shean memekik kesakitan.

"SETANN!!!!" teriak Shean hingga terdengar satu rumah,hingga membuat mama mereka keluar dari kamar dan memastikan apa yang terjadi.

"Apaan si Shean?" ucap mama nya yang keluar kamar bingung sambil bertolak pinggang di depan pintu kamar.

"Anak mama noh" balas Shean yang membuat mama nya geleng geleng kepala.

"Mama lagi tidur juga ah, kamu. Mama pikir ada apa gitu." dumel sang mama yang kemudian masuk kembali ke dalam kamarnya dan menutup pintu.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang