nyaman❓

3.4K 107 7
                                    

Alice bangun dr tidurnya,badannya terasa pegal karena tidur di sofa,sejenak mengucek matanya mencari kesadaran.

"Hi lo dh bangun"tegur seseorang.

"Ah,sejak kapan lo bangun?"tanya alice.

"Sejak tadi, oh iya,sebelum gue anter pulang sarapan dulu sana,gw dah masak kok"ucap kavin,alice pun beranjak menuju meja makan,benar disana sudah tersedia nasi goreng,telur dan beberapa buah segar.

"L.lo bisa masak?"tanya alice sedikit tak percaya,kavin tertawa kecil,melihat ekspresi alice.kavin pun mengajak alice duduk di meja makan.

Skip rumah alice

"Thanks,oh ya kalo mau berangkat sekolah,berangkat aja dulu,ntar gue bisa nyuruh bokap anter"ucap alice sebelum keluar dari mobil kavin.

"Its ok i'll waiting you"balas kavin mantap.

"Tapi keknya bakal g sempat deh"

"Udh mending lo buru siap siap,gue tunggu,g terima penolakan"ucap kavin,alice pun tak buang waktu ia keluar dr mobil kavin dan masuk ke dalam rumahnya.

"You're mine"bisik kavin sambil menatap kosong.

"Pagi ma,alice harus buru buru takut telat"ucap alicevira

bil mencium pipi mamanya dan beranjak menunu kamarnya.

Alice memasang pakaian sekolahnya dengan gerakan cepat,ia takut kalo ia akan melibatkan kavin telat,karna kavin belum genap seminggu di selolah itu.

"Ma alice berangkat dulu"ucap alice seadanya.

"Eeh al,tapi itu ..."tak sempat berbicara alice sudah ngacir keluar,mama hanya menggeleng"kepala melihat tingkah anaknya.

"Hi,udh yuk"nafas alice tak teratur,kavin menatap alice dengan tatapan aneh.

"Yakin udh?"tanya kavin memastikan.alice mengikuti arah pandang kavin dan yah,dasinya terbalik bajunya lupa dikancing tepat dibagian perut,buru-buru alice menutup perutnya,membuat pemuda itu terkekeh pelan.

Setelah semua siap,kavin pun menjalankan mobilnya.

Hening kemudian menghiasi mobil kavin,alice tak tau mau membuka pembicaraan darimn.

"Thanks"ucap kavin membuat alice terpaku.

"O.oh i,,iya sam sama"jawab alice seadanya.

"Btw nanti lo  konsultasi lagi kan?"tanya alice hati-hati takut kavin akan tersinggung.

"Hm,ntah liat nanti"jawab kavin masih fokus menyetir.

"Lo,harus konsultasi kalo nggak..."

"Kalo nggk ap?"nada kavin mulai terdengar dingin.

Mati sudah,alice keceplosan,alice meringis pelan menyesali ucapannya.

"Kalo nggk apa al?"tanya kavin lagi.

"Hmm..kl,,kl nggk,,hmm,kl nggk.."alice berusaha mencari alasan lain.

"Kalo nggk,dokter ryan akan marah?"tebak kavin.

"I..iya,,itu,kalo nggak dokter ryan akan marah,jd nanti konsultasi ya"ucap alice.

"Hm,gue mau konsultasi asal lo temenin gue"

"Emang harus ditemenin?,kan bisa sendiri?"

"Ydh gue gk konsultasi aja"

"Eehh iya iya,ntar gue temenin"

Senyum terukir di bibir kavin.

✔sekolah

"Jadi,lo bareng sama si kavin?,oh my god al, mimpi apaansi lo sampe bisa berangkat bareng sama pangeran"sesal vira.

My Boyfriend's PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang