CHAPTER (1)

7.5K 161 3
                                    

07.30
Alice,vira,dan raka keluar dr kls menuju lapangan untuk mengikuti upacara.
"Eh katanya nih ad murid baru yang datang hari ini" ucap vira.
"Oh y?sp?" tny raka.
"Katanya sih cowok,moga ae cogan dah,ku need cogan" ucap gadis ini membuat alice dan raka mendelik geli dan berjalan meninggalkan vira dengan khayalannya.
"Woy tungguin dong"

         Upacara dimulai keluhan para siswa mulai terdengar,berbagai macam umpatan terlontar,
"Aduh ngomong apa sih ni bapak,inget umur pak woy" celetuk alice yang sudah mulai lelah,begitu juga dengan para siswa lain, ada yang beralasan mengikat tali sepatu dan lainnya,

  Tak berapa lama kepala sekolah pun menutup upacaranya,siswa pun berhamburan masuk ke dalam kelas atau pergi mencari energi.
Alice langsung menyenderkan punggungnya merilexkan bagian tubuhnya yg terasa pegal.

"Pak wiro datang gaes!" teriak arta selaku ketua kelas XI A,sontak para siswa yang td lemas langsung tersentak kaget dan mencoba merapikan semua bangkunya termasuk alice yang kini seolah memperlihatkan wajah segarnya.
Pak wiro wali kls alice selaku guru mtk msk ke dlm kls,menatap satu persatu anak muridnya dengan kacamat plus bertengger di pelipis matanya.

"Baik anak anak selamat pagi" sapa pak wiro.
"Pagi pak!" jwb pr siswa serentak
"Sebelum kita mulai pelajaran,bapak ingin memperkenalkan murid baru hari ini,silahkan masuk" ucap pak wiro kpd pemuda yg tengah berdiri di dpn pintu.bisikan mulai terdengar di bibir pr siswi.

"Oh my god!gans buseet dah"
"Anjer ank saha sih ini,"
"Tinggi ,anak basket kah?"
"Gaes bener kan,tuhan g bakal jauhin takdir ,lihat kan" celetuk vira,raka dan alice memandang satu sama lain sambil mengedikkan bahu bersamaan,

"Hm ..kenalin gw kavin rasta praditama," ucap pemuda itu memperkenalkan diri.sontak suara ricuh menghiasi kelas alice,
"Diam semuanya diam!" ucap pak wiro membuat siswi yang tadi ricuh sekejap terdiam."kmu duduk di sana"tunjuk pak wiro di slh satu bangku kosong di seberang bangku alice.

"Hai kavin kenalin gw vira" ucap gadis ini berdiri menghampiri kavin yg sudah duduk dibangkunya.pemuda ini menatap uluran tangan itu sekilas beralih menatap vira yg masih menunggu balasan uluran tangannya,sp sangka kavin malah mengacuhkan ucapan vira dn memilih untuk mendengarkan lagu di headsetnya,membuat gadis ini malu dn langsung menarik kembali uluran tangannya,

Alice yang melihat itupun kesal krn kelakuan pemuda itu kepada vira,alice menatap vira yang kembali duduk sambil menundukkan kepalanya,pada saat alice hendak ingin melabrak kavin tiba ",tangan alice tertahan oleh genggaman raka.
Gadis ini pun mencoba menenangkan emosinya dn kmbli duduk.

" TEET ..TEET..TEET"

bunyi bel istirahat,alice dan sahabatnya beranjak menuju kantin sambil sesekali tertawa karna cerita lucu dari vira,
"Ehh gaes,katanya ad murid baru ya?di kls XI?" celetuk salah satu siswi yang berada di meja tak jauh dari meja alice.
"Rumorny sih gitu,katanya dia itu cowok tinggi putih,"
"Weh, pengen liat:)"
"Punya gw jangan pada diembat"

  "Hosh!,pemuda gila itu lg," bisik alice dlm hati, tak sengaja mendengar gosip mereka tentang kavin.
"Eh,al lo ngapa?lg mikirin apaan sih?," tanya vira saat melihat alice yang hanya memainkan spagettinya.
"Ah,nggk ad kok,cuma gw g nafsu aja" balas alice.
"Lah ni bocah kl lo g nafsu kenapa di pesen ege" ksl vira.
"Au,reflek..hmm gw ke toilet bentar ya"
"Mo ngapain?" kini suara raka
"Ad gw mo pipis bntr hehe tunggu y"
"Ydh sono,ntr mlh pipis disini lg"
Alice berlalu pergi meninggalkan sahabatnya.

    Alice masuk ke dalam wc sambil mengunciny dr dlm,ia duduk di wc duduk itu sambil merogoh sakunya mengambil sesuatu,sebuah kertas.
Tertulis tragedi kejadian yang sama persis dengan tragedi sahabatnya,dimn kertas itu menggambarkan sosok wanita terkulir dengan penuh sayatan di bagian tubuhnya,setelah lama berpikir gadis ini mulai bisa mengerti.
"Hm jd disini ,sebuah gambar dimn persis seperti kejadian loka,itu artinya ,orang yang membunuh loka tak jauh dari sekolah ini karna loka terbunuh di dalam gudang pada hari kamis tepat setelah pementasan berakhir,itu artinya seseorang emang sudah mengintai loka sejak pertama datang ke sekolah" tebak alice.
 
Tak brp lama,terdengar beberapa siswi masuk ke dalam toilet,alice langsung melipat kertas itu dn mencoba utk tidak menimbulkan suara,
"Uuuh jadi nama cowok itu kavin,nama yang bagus"
"My baby honey gue jan diembat"
"Enak aja dia tuh cocoknya sama gw, bukan sama lo apaansi"suara bisik dr para siswi yang sedang berkaca ria didepan cermin toilet,alice masih terdiam sambil mencoba mendengar ucapan siswi itu.
" eh gaes kalian masih inget gk sih kejadian anak kls XI namanya si voka coka eh loka,"
"Iya gw inget emg knp?"
"Miris banget yah kehidupannya,"
"Iya eh katanya jg nih ya..ada anggota club seni yang melihat loka masuk ke dalam gudang saar selesai pentas"
"Oh ya terus?"
"Udah berapa lama loka belum kelihatan pada saat slh seorg mengecek loka di gudang,ternyata gadis itu sudah terkulai mati"
"Hahahha kasian amt sih,udh yuk bntr lg masuk" segerombolan siswi itupun keluar dari toilet,stlh merasa aman,alice keluar dari persembunyiannya smbl mncb mengecek kmbli.kosong,
"Jadi ad slh satu siswi yg tau akan kejadian ini,dia berasal dari club drama,itu artinya orang itu ada sangkut pautnya sama kejadian loka" tebak alice yakin.



  Sampe disini dulu chptr 1 ny..moga terhibur gaes

Salam author cans
@chacha251

My Boyfriend's PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang