Chapt 33. Starting Mission

346 25 0
                                    

°• Happy Reading •°

.
.

Sedari tadi pulang sekolah Azka dan Key terjebak di basecamp karena hujan turun begitu derasnya. Memaklumi kini yang sudah akhir tahun memasuki musim hujan. Key memeluk kakinya dengan Azka disebelahnya yang menghabiskan sisa rokoknya.

Key hanya menatap hujan dari teras rooftop ini. Lagu Strawberries and cigarettes terputar dari ponsel Azka.

"Ini hujan pertama gue bareng lo."

Key menoleh pada Azka yang selesai dengan rokoknya.

"Dan rasanya nggak bisa gue ungkapin." lelaki itu menatap Key dalam.

"Lo suka hujan?" tanya Key.

"Biasa aja. Tapi hati gue tenang banget kalo denger hujan."

Key mengangguk.

"Apa?" Key menatap heran Azka yang merentangkan tangannya.

"Hug me?"

Key mengernyit lalu memukul lengan Azka membuat lelaki itu terkekeh.

"Azka."

"Hm?"

"Makasih."

"Buat?"

"Akhir-akhir ini gue ngerasa hidup pas di sekolah."

Azka mendekat pada Key lalu merangkul gadis yang masih memeluk kakinya itu. Menatap lekat gadis yang sudah resmi menjadi kekasihnya.

"Selama SMA gue ngerasa kosong banget. Apalagi dia pergi bertepatan sama gue yang lagi masuk SMA. Bener-bener buat hidup gue kosong banget. Dan lo hadir, gangguin gue tiap hari dan sejujurnya gue pernah penasaran sama lo."

"Excuse me? gue gak salah denger kan."

Key tersenyum tipis, balik menatap Azka yang masih menatapnya.

"Kapan?"

"Kelas 10. Tapi semakin lama kejailan lo semakin barbar. Penasaran itu hilang ganti jadi jengkel."

"Yahhh harusnya gue tetep kalem aja ya gangguin lo nyaa. Kan gak selama inii gue mendam perasaan gue."

Key hanya terkekeh melihat Azka merutuki dirinya sendiri.

"Key."

"Hm?"

"Sekarang lo nggak perlu ngerasa kosong lagi dimanapun lo berada, karena ada gue yang bakal ajak lo dan dorong lo buat nikmatin semua yang harus lo nikmati."

Key tersenyum tipis lalu mengangguk menatap tulus lelaki itu.

"Senyum lo candu." bisik Azka pada Key, "makasih udah mau senyum buat gue."

"Dasar buaya."

"Udah nemuin ratunya jadi gak mau kemana mana lagi."

Key melepaskan rangkulan Azka lalu berdiri. Sedikit meregangkan badan lalu mengajak Azka untuk turun. dibawah sudah ramai oleh anak Monsta. Mereka akan melakukan misi mereka membuat Key ingin ikut serta dengan mereka.

"Gue pengen ikut ngelakuin misi." ujar Key yang kini sudah dibonceng Azka. Azka hanya tersenyum lalu menarik satu persatu tangan Key untuk memeluk perutnya.

"Jangan ya? biar kita aja." Key berdeham kecil saat merasakan tangannya yang diusap halus Azka.

Azka tersenyum saat Key mengeratkan pelukannya dan menyandarkan kepala dibahu Azka. Membuat lelaki itu mengusap tangan Key yang melingkar diperutnya.

Our Different Heart | Cold Girl [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang