Inikah aku, ya Allah?
Pandai mengoreksi kesalahan orang lain, lupa dengan kesalahan diri sendiri.Mengatakan suatu kebaikan, tapi tak melakukan. Melakukan suatu keburukan, tapi tak mengakui.
Saat ramai berlaku paling sholeh, saat sendiri bermaksiat tiada takut.
Pagi ingat, petang lupa. Siang taubat, malam mengulangi.
Dengan ibadah sering melalaikan. Dengan waktu selalu terlenakan. Dengan Engkau terlupakan.
Di mata orang terlihat taat. Di mata diri sendiri begitu diharumi nafsu.
Itukah aku, ya Allah?
Apakah aku masih pantas sebagai hamba-Mu? Aku ingin Kau ampuni, ya Allah. Aku merasa hampa. Aku ingin Kau tiupkan ketenangan-Mu ke dada ini dan Kau hapus segala debu yang mengotori. Aku ingin mencintai-Mu, tapi bagaimanakah caranya? 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Diri
SpiritualDi saat kakimu melangkah tak tentu tujuan, kamu hanya perlu kembali. Ada saat dimana kamu akan tersadarkan oleh keadaan. Kau akan menyadari bahwa hanya Allah lah yang tak pernah pergi sekalipun kau merasa terpuruk sendiri. Manusia akan mati jika sud...