رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
[QS. Ali 'Imran: Ayat 8]
.
.
Masih berdiri di tempat yang sama, diantara persimpangan yang meragukan. Dilema apakah akan tetap maju atau berhenti berjalan? Melangkah di tempat yang sama atau ganti arah?
.
Masih bertanya-tanya, apakah tulisan-tulisan ini ada manfaatnya? Apakah nasehat-nasehat ini ada gunanya? Apakah akhirnya memberi dampak positif atau negatif?
.
Kadang terbersit dalam pikiran, ingin menghapus semua tulisan-tulisan dari akun ini lalu memulainya dari awal lagi. Kadang juga terpikirkan ingin menonaktifkannya saja, dan selesailah sudah.
.
Jangan tertipu, dan jangan terkecoh!
Saat aku menulis kalimat baik, bukan berarti aku sudah baik.
.
Justru aku sangat takut, jika kau anggap diri ini orang baik, mungkin kamu dapat menilaiku karena hanya dengan melihat postinganku, tapi kau tak mengenal siapa aku.
.
Apalah daya diri ini bukanlah ustadzah, bukan guru, bukan ahlul ilmi. Diri ini hanya perempuan biasa, yang mencoba meniru kebaikan mereka.
.
Memanfaatkan fasilitas yang ada. Menulis apa yang terbesit dalam hati untuk memusahabah diri ini, untuk menulis ilmu yang ku dapat. Karena sungguh, aku itu pengingat yang ulung.
.
Maka maafkanlah apabila banyak khilaf dalam perbuatanku, maka maklumkanlah apabila banyak salah dalam perkataanku.
.
Karena sejatinya aku sendiri pun takut. Takut menjadi seseorang yang banyak bicara, banyak menasehati, tapi menjadi seseorang yang paling sedikit mengamalkan.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Diri
EspiritualDi saat kakimu melangkah tak tentu tujuan, kamu hanya perlu kembali. Ada saat dimana kamu akan tersadarkan oleh keadaan. Kau akan menyadari bahwa hanya Allah lah yang tak pernah pergi sekalipun kau merasa terpuruk sendiri. Manusia akan mati jika sud...