.

695 52 0
                                    

Sengaja ga di kasih judul biar bingung  😁. Langsung baca aja yak

"Teganya kau dara.. beraninya kau mempermainkan aku..!"

Jiyong terduduk lemas sembari mengingat ucapan dokter yang mengatakan dara hendak menggugurkan kandungannya. Sifat jiyong yang memang memiliki tempramen buruk menambah keadaan yang membuat nya tidak berfikir dua kali atau merasa curiga sedikit pun yang pasti saat ini kemarahannya tidak dapat di tenangkan dengan baik..

Tidak berapa lama kemudian keluarga park dan keluarga kwon datang ke rumah Sakit terlihat jelas kekhawatiran dalam diri mereka.

"Ji kau baik baik saja"
Dami yang pertama menyapa jiyong menanyakan ke adaan adiknya. Jiyong yang lemas dan menahan amarah mencoba sedikit tersenyum pada kakaknya.

"Dara bagaiman? Ia baik baik saja kan nak?,
Kau ini bagaiman si ji istri sedang hamil bukan nya di jagain malah keluyuran kemana mana! Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada dara hah?! Sekarang bagaiman keadaan nya?!

Nyonya kwon memberikan pertanyaaan tanpa jeda pada jiyong mengomeli dan marah tentu saja ia pasti khawatir. Sedangkan kan yang di tanya hanya tersenyum miris . Nyonya park sendiri terus menangis sedari tadi ia terlihat sangat khawatir.

"Dia baik baik saja eoma ia sedang istirahat aku baru di beri tahu dokter. Dan bayinya juga sangat baik, sangat"

Jiyong menekankan kata bayi nya yang Baik baik saja dengan penekanan penuh.

Nyonya park terlihat sedikit lega, tuan park kemudian menenangkannya. Tidak berapa lama dokter pun membiar kan semuanya masuk ke dalam ruang pasien Karena dara sudah sadar.

"Kau baik baik saja kan nak? Mana yang sakit hm? Nyonya park yang pertama datang dan memeluk dara menanyakan ke adaannya. Kemudian berganti pada nyonya kwon.

Sedangkan jiyong memandang dara dengan kebencian mendalam. Tatapan dingin yang sebelumnya menghilang kini mulai kembali pada diri jiyong.

"Sebenarnya kau Kenapa nak? Apa terjadi sesuatu?"

Nyonya kwon bertanya Dengan lembut pada dara tapi dara mengatakan tidak mengingat Dengan jelas kejadian nya ia bahkan tidak mengerti mengapa ia berada di sini seingatnya ia hanya meminum minuman lalu pingsan.

Jiyong menatap sinis pada dara, drama yang bagus dara, pikir nya.

Sementara di tempat lain..


***

"Bagaimana ini bayinya selamat! Kalau dara sampai mengingat kejadian nya kita bisa mati aku tau benar bagaiman jiyong ia tidak akan melepaskan orang yang mencoba melukai anak itu ia sudah menginginkan bayinya sejak lama"

Soo he terlihat frustasi, tapi kemudian di tenangkan oleh minzy.

"Tenang saja dara tidak akan mengingat kejadian nya, sedangkan jiyong akan menyangka dara ber akting untuk menyembunyikan fakta ia mencoba membunuh bayinya. Dan ia akan membenci nya" setelah itu kita akan membunuh nya. Itu mudah kan?"

"Kau serius? Bagaimana kau tau?"

Minzy hanya menyeringai tak jelas. Tapi itu cukup untuk meyakinkan Soo he

"Setelah Ini jiyong tidak akan Pernah melirik wanita manapun aku yakin"

Beautiful wife[ Complated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang