And see?

890 83 2
                                    

Terserah lah ada yang baca ato pun tidak:(( aku pasrah







Dara melongo tak percaya atas apa yang di dapatnya sekarang, Jiyong menciumnya!
Ciuman itu semakin dalam dan dalam entah setan mana yang merasuki keduanya kini mereka tengah Berperang habis dengan nafsu setan yang memburu. Jiyong juga kalang kabut dengan keadaaan .




Hingga menjelang pagi keduanya masih terlelap dua insan ini masih nyaman dengan tidurnya masing masing. Dan tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh keduanya

Perlahan dara bangun dan merasakan berat di Pinggang nya ya itu tangan jiyong. Dara mengingat kembali apa yang terjadi semalam. Pipinya memerah menahan bahagia. Kini ia bisa di sebut istri yang sempurna kan sekarang?


Ia bangun dan memakai kembali pakaiannya lalu membersihkan diri di kamar mandi. Setelahnya mulai seperti biasa membersihkan rumah hingga memasak.


Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi tapi jiyong masih terlelap dalam tidurnya. Ia memang tidak bekerja hari ini karena perintah nyonya kwon yang meminta nya libur seminggu Untuk menemani dara,
karena pengantin baru mungkin.

Hingga ahirnya Jiyong Beranjak dari tidurnya setelah mencium aroma sedap dari dapur.

****

Di meja makan itu jiyong hanya diam seolah tak terjadi apapun diantara keduanya. Tapi melihat dari sikapnya ia Canggung dan menghindari kontak mata dengan dara.

Sedangkan dara hanya santai dan terus tersenyum manis padanya.

"Hari ini kau Di rumah saja kan ji?"

"Hmm"

"Kalau kita jalan jalan bagaiman?"

"Oo? . Ohh ok"

Dara tersenyum bahagia ia merasa ini pagi yang indah.

***

Di tempat berbeda Tuan Kwon Dan Nyonya Kwon juga sedang menikmati Makannya

"O ya yebbo di mana dammi?"

"Ah dia sudah pergi ke butiknya pagi pagi sekali. Ada kerjaaan katanya"

"Ah anak itu selalu saja sibuk"

"Sama seperti mu"

Keduanya berbincang ringan pagi ini

"Ngomong ngomong bagaiman dengan Jiyong dan Dara, apa mereka akan mempunyai bayi segera?"

"Ah kau Ini doakan saja sudah jangan membicarakan ini dengan mereka dulu. Tidak enak pada soo he mengingat dia juga istri jiyong yeboo". Tuan Kwon menasehati istrinya yang tidak sabaran

***

"Ji bukan kah itu enak"

Dara menunjuk pada Ice cream yang berada di pinggirr jalan taman. Mereka jalan jalan di sana.

Jiyong melihatnya sekilas lalu menatap dara yang menunjukan mata berbinarnya

"Kau mau itu"??

"Oooo" dara menggangguk antusias

"Yasudah ayo beli"

"Asa yey"

Merekaa menikmati pemadangangan di taman itu hari Ini benar benar ramai oleh anak anak yang ada di sana sedangkan dara juga sibuk bermain dengan anak anak itu

. Jiyong hanya duduk di bangku taman sembari memegangi ice cream dara tadi.

Melihat dara tanpa ekpresi dan tidak bersemangat. Tapi tanpa Sadar senyum dara ahirnya membuat ia sedikit tersenyum

Hari yang Benar benar indah





Oke bay😁

Beautiful wife[ Complated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang