kelima

1.2K 195 10
                                        

Jungkook masih penasaran pada temannya, Hanbin. Ia memikirkan apa yang Hanbin bicarakan tentang dirinya kepada lelaki tadi, Jinhwan. Berdasarkan apa yang ia dengar tadi ada kaitannya dengan mengajar dan perempuan. Kalau difikir-fikir Jungkook sekarang sedang membimbing Yeri belajar, perempuan? Yeri kah? gak mungkin batinnya.

Ya terus siapa lagi, Kook?

"Yaudah gua duluan bro" Hanbin berpamitan pada Jinhwan, demikian Jungkook juga. Mereka pulang ke rumah masing-masing.

Jungkook menjalankan motor nya dengan kecepatan normal, jalanan hari ini lumayan macet. Dimana-mana orang mencari angin atau pun untuk jalan-jalan menikmati hari libur mereka.

Harusnya Jungkook hari ini menikmati waktunya bersama Eunha, jalan-jalan berdua namun harapannya pupus. Dia juga harus maklum, Eunha bahkan suka memaklumi dirinya jika sedang sibuk membimbing Yeri belajar. Sama sama mengerti saja bukan?

Tidak lama ia pun sampai di rumahnya, aroma harum menyeruak indera penciumannya. Jeon Haerim, mama Jungkook rupanya sedang menyiapkan makan malam. "Wah wangi banget ma"

"Astaga Jungkook mama kaget!" bahu Jungkook dipukul pelan oleh mamanya. Sedangkan Jungkook malah terkekeh dan langsung menuju meja makan menanti santapan malam yang akan disajikan. Matanya jelalatan menatap makanan yang sudah tertata rapi di meja.

"Jungkook, mamah marah lho! Kenapa tadi Yeri sampai pulang? gaenak mama sama Tante Taeyeon" Jungkook memutar bola matanya malas, kenapa ibunya membahas hal itu lagi. Seperti tidak ada topik yang harus dibicarakan selain gadis itu.

"Mah, kenapa mamah gak bilang kalau itu Yeri? lagian kan ini weekend dia gaada jadwal buat belajar disini kok" ucap Jungkook sambil menyuapkan sesuap nasi ke mulutnya, "dia kan kesini mau main Jungkook"

"Jungkook kan bukan anak kecil, apalagi main sama Yeri. Nanti gimana perasaan Eunha mah?" Ok, emosi Jungkook mulai tersulut.

"Kan Eunha juga tahu kalau Yeri itu seperti adik kamu" Oh baguslah fikir Jungkook, berarti mamanya tidak berniat menjodohkan dirinya dan Yeri. "iya kan-"

"Udah beresin makan kamu, capek mama ngomong sama kamu" setelah itu hanya terdengar suara dentingan dari sendok dan garpu yang saling beradu di atas piring.

°°°

Yeri masih berada di luar rumah, namun tidak bersama Tzuyu. Tzuyu harus pulang duluan karena wajib menghadiri acara bersama keluarganya. Akhirnya Yeri menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam di sebuah kafe di pinggiran kota.

Hot latte yang ia pesan kini sudah tak tersisa, waktunya Yeri pulang karena hari sudah mulai larut malam. Sedaritadi pun orangtua Yeri menelepon, jadi ia segera memutuskan untuk pulang.

Setelah membayar di kasir, Yeri keluar dari kafe tersebut dan berencana untuk mencari taxi.

"Kim Yeri?"

Yeri menoleh ketika ada yang memanggil namanya, ia seketika bingung karena ia tak mengenal orang tersebut. Jadi ia berbalik berharap taxi segera datang, mengacuhkan sosok tadi yang memanggilnya.

Sosok tadi berpindah ke samping Yeri, sedangkan Yeri mulai was-was dan menggeser posisinya pelan-pelan. Ya waspada saja takut orang itu berniat menjahatinya.

"Yeri" Yeri menoleh lagi dengan tatapan takut, "kamu si-siapa?" tanyanya gugup.

"Kenalin, gue Kim Jinhwan"

Dia menyodorkan tangannya ke arah Yeri, Yeri seketika langsung ingat. Ah iya Kim Jinhwan yang mengomentari postingannya tadi, tapi apa sama dengan Kim Jinhwan yang ada di hadapannya ini?

"Kamu yang komentar di postingan Yeri kan?" tanya Yeri dengan polos, sedangkan Jinhwan tertawa kecil membuat Yeri bingung.

"Ternyata beneran lho, kamu itu lucu di foto dan real life"

"Oh beneran! kamu Jinhwan kan!" Yeri tertawa senang karena tebakannya ternyata benar, lelaki itu adalah orang yang mengomentari postingannya.

Jinhwan menatap Yeri dengan tersenyum, Yeri sangat menggemaskan rupanya. "Kamu darimana? kok pulang larut gini?"

"Habis shopping, terus ke kafe itu" Yeri menunjukkan kafenya, "Jinhwan darimana?"

"Sekitar sini, cari angin aja" Yeri mengangguk lalu ada taxi yang lewat ia pun segera menaiki taxi tersebut.

"Jinhwan, Yeri pulang ya." Yeri melambaikan tangannya dibalas dengan lambaian tangan dari Jinhwan. Jinhwan tidak percaya bahwa hari ini ia beruntung bertemu Yeri, perempuan yang sudah lama ia sukai.

"Semoga kita ketemu lagi secepatnya"

°°°

INSTAGRAM

kimjinhwan_
24 minutes ago

"Untung aja sempet nge foto" gumam Jinhwan lalu memencet tombol your story pada instastory miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untung aja sempet nge foto" gumam Jinhwan lalu memencet tombol your story pada instastory miliknya.

°°°

Mohon maaf sebesar-besarnya, kemarin aku rencananya update chapter ini untuk malam kemarin, tapi adanya error aku jadi gak post, dan post sekarang deh jadinya, aku juga minta maaf kalo chapter ini pendek banget.

Maaf untuk typo.

Terimakasih<3

kenapa aku pilih jinhwan? karena aku waktu itu lagi mainan YouTube, terus iseng cari moments ikonvelvet gitu. terus ada moment yeri jinhwan yaudah deh hehe^^

 terus ada moment yeri jinhwan yaudah deh hehe^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ada jungkook nya di belakang:v)

childish - jungri✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang