ketiga

1.7K 207 18
                                    

"Yer kok kamu udah pulang? emang belajarnya udah selesai?" saat sampai rumahnya, sang ibu sudah menyambut kedatangannya dengan heran. "Yeri ngantuk mom, tadi belajar sedikit kok" Yeri langsung menaiki tangga rumahnya menuju kamar miliknya yang berada di lantai atas.

Ibunya, Kim Taeyeon hanya bisa menggeleng, ia memang salah mendidik Yeri, seharusnya ia tidak memanjakannya. Namun semuanya sudah terlambat, semoga saja Yeri kedepannya bisa mandiri dan juga dewasa. Taeyeon pun kembali memasak untuk makan malam.

"iya ih, apaan banget coba Kak Eunha tuh ya manja banget, alay lagi ih masa harus segala dianterin sama kak Kukuk "

Yeri sekarang sedang teleponan ria dengan sahabatnya, Tzuyu. Mereka memang suka sekali ngomongin plus nyinyirin Eunha yang notabene nya adalah perempuan yang most famous di sekolahan.Ya katanya sih karena kebaikan hatinya yang memang pantas ia mendapatkan gelar itu.

"Emang iya Yer! oh iya tadi aku liat kak Jungkook lagi nemenin kak Eunha lho, sosweet banget lagi"

"Ih apaan sih, tapi–tuh kan dia manja minta dianterin. Gaada ya sosweet-sosweet gitu"

"Iya-iya Yer. Btw, kamu gaada rasa suka ke kak Jungkook sama sekali?"

"Hmm... enggak ah, dia galak banget jadi males. Tapi dia baik sih suka traktir aku eskrim loh Tzuyy"

"Ih enak banget di traktir cogan famous di sekolahan"

"Iya iyalah Yeri gitu lho!"

Perbincangan yang di dominasi dengan ngomongin 'Eunha' berlanjut hingga pukul sembilan malam, setelah itu Yeri memutuskan untuk maskeran. Rutinitas sehari-hari sebelum terlelap ke alam mimpi.

°°°

"Mah, pah, Jungkook pergi dulu ya" Ia mencium tangan mama dan papanya sebelum pergi sekolah. Jungkook memang anak yang rajin dan juga berprestasi di sekolahnya serta disiplin, tidak pernah datang terlambat sekalipun. Ya bertolak belakang dengan Yeri.

Gausah dijelasin lagi kan ya?

Jungkook menjalankan motornya dengan kecepatan normal, karena waktu masuk sekolah masih empat puluh menit lagi. Ia berencana untuk menjemput Eunha dan pergi bersama ke sekolah.

"Stoppp kak Kukuk!!"

Entah mimpi buruk apa semalam yang Jungkook dapatkan, secara tina-tiba Yeri ada di hadapan motornya. Untung saja ia segera menghentikan motornya.

"Sana minggir" ucap Jungkook sinis dan membuka kaca helmnya.

Yeri malah bersedekap dan memasang wajah kesal, "Pokoknya aku berangkat sama kak Kukuk!"

"Ga-ma-u" Jungkook niat berbelok melewati Yeri, namun ia terus saja menghalangi jalan Jungkook. "Aku bilangin aja ke temen-temen kakak, kalo kakak punya kolor yang gambarnya hello-"

Kalau sudah berurusan dengan 'kolor' legend miliknya, yang hanya diketahui oleh keluarga serta Yeri—ah ya dia tahu karena ibunya menceritakan pada gadis tengil itu—dia tidak bisa membantahnya. Daripada satu sekolahan tahu, mau taro dimana muka tampannya ini?

"Yaudah naik cepetan" Yeri cengengesan dan segera menaiki motor milik Jungkook. Pupus sudah harapan Jungkook untuk menjemput Eunha hari ini. Ia berniat meminta maaf nanti setelah sampai sekolah pada kekasihnya itu.

Secara kebetulan Eunha melihat Jungkook yang sedang membonceng Yeri. Ia hari ini berangkat dengan taxi karena Jungkook tak kunjung menjemputnya. Eunha memang merasa sedih, namun ia harus maklum mungkin saja ibunya Jungkook menyuruhnya mengantar gadis bernama Kim Yeri itu.

Eunha pun menutup kaca mobil taxi, dan menatap lurus ke depan. Rasanya memang sedih, pacar sendiri sedang bersama perempuan lain. Ia hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah.

"Hufft"

°°°

"Eunha, maaf tadi aku gak jemput kamu" Jungkook kini sedang bersama Eunha di kantin, jam Istirahat sudah berlangsung beberapa menit lalu. "Gapapa Kook, aku kan bisa naik taxi lagian" Jungkook merasa bersalah pada Eunha, gadis itu selalu memaafkan kesalahannya yang entah keberapa kalinya ia lakukan.

"Udah sekarang makan mienya, keburu bel masuk" Jungkook tersenyum tipis, ia menatap Eunha yang sedang memakan spagheti yang ia pesan di kantin. Jungkook pun memakan makanannya yang sudah ia pesan hingga habis.

"Kebiasaan makan belepotan kamu tuh" Jungkook mengusap noda yang ada di bibir Eunha dengan jari miliknya. Eunha terbengong-bengong dengan perlakuan Jungkook—dia memang sudah biasa seperti ini, namun Jungkook selalu saja membuat hatinya berdebar.

Yeriri dan Tzuyu datang ke kantin bersamaan, mata Yeri pun menangkap Jungkook dan Eunha yang sedang makan bersama lalu baru saja melakukan hal romantis.

"Tzuy, kesana yuk?"

"Ih Yer jangan" Yeri tetap menarik paksa Tzuyu lalu tanpa tahu malu ia duduk di meja mereka—Eunha dan Jungkook. "Aku gapapa gabung kan? meja lain pada penuh soalnya" Jungkook langsung kesal, Yeri selalu saja menganggu momennya dengan Eunha.

"Iya gapapa kok Yer" ucap Eunha sambil tersenyum kepada Yeri, sedangkan Yeri tersenyum dipaksakan dengan memasang wajah menjengkelkan. "Kak Kukuk makan apa sih?" Eunha langsung menoleh ketika yeri mengatakan 'Kukuk', jujur saja ia tidak tahu mengenai hal itu.

"Itu panggilan kesayangan aku ke kak Jungkook" Eunha menatap jungkook dengan raut bingung. "Apaan sih lo? udah gue sama Eunha mau cabut" Jungkook sudah tidak bisa menahan emosinya tatkala Yeri berkata seperti itu di depan Eunha pula. Gadisnya pasti sakit hati.

"Ih Jungkook aku gapapa kok, Yeri kan becanda udah- udah jangan marah" Jungkook akhirnya pasrah karena Eunha yang mengatakannya pasti ia menurut. Yeri tersenyum sinis, "tuh kata kak Eunha juga gapapa!"

Akhirnya bel masuk berbunyi, Jungkook dengan cepat menarik tangan Eunha mengajaknya untuk segera pergi dari Yeri yang sangat mengganggu suasana serta membuat Eunha tak nyaman. Sedangkan Yeri tertawa puas, "hahahaha, makanya jangan manja!"

"Ih Yeri, kamu jahat. Kelewatan loh kan kasian"

"Itu bukan jahat, tapi cuma ngerjain hihihi"

Tzuyu dan Yeri pun memutuskan kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran sejarah yang pasti akan membuat keduanya mengantuk sepanjang hari.

°°°

Yerinya ngeselin banget ya? maaf hehe aku buat karakter Yeri disini jadi sosok yang menyebalkan dan karakter yeri ini seperti anak kecil jadi agak polos polos gitu.

Karakter Eunha disini super baik, apapun yang jungkook lakuin meskipun buat hati Eunha kretek kretek tetep aja maklum dan maafin pokoknya kita lihat nanti gimana selanjutnya

I hope you enjoy and like the story!

Thankyou♡˖

childish - jungri✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang