childish - jungri✓

kesembilan

Yeri sekarang panik, lalu segera merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya. Ia mencari kontak Ibu Jungkook dan segera meneleponnya.

"Ayo dong angkat"

Yeri menengok melihat Jungkook yang tergigil, ia pun menyimpan asal ponselnya dan menghampiri Jungkook. Setelah itu Yeri berlari menuruni anak tangga dan menyediakan wadah kecil berisi air hangat dan kain lap lalu mencelupkannya. Yeri menaiki kembali tangga, gini-gini juga Yeri tahu menangani orang yang sedang sakit.

Yeri meletakkan lap ke dahi Jungkook, ia segera mengambil ponselnya kembali dan menelepon ibunya Jungkook.

"Ateuuu, Kak Jungkook sakit, wajahnya luka, badannya demam"

Saat itu ibu Jungkook langsung saja segera pulang dan meninggalkan pekerjaannya karena menurutnya anak adalah segalanya. Setelah beberapa jam berlalu ia mendapati Yeri yang sedang tertidur di samping ranjang Jungkook. Ibu Jungkook baru sampai karena tadi sempat ada kemacetan karena adanya kecelakaan di jalan. Selain itu tempat kerjanya yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.

Ibunya Jungkook langsung saja menghampiri mereka, ibunya berniat akan membangunkan Yeri dan menyuruhnya tidur saja di kamar. Kalau tidur dengan keadaan duduk itu takutnya membuat Yeri sakit-sakit badannya.

"Yeri sayang.." Yeri melenguh dan bangun dari tidurnya matanya mengerjap beberapa kali dan mendapati ibu Jungkook yang sedang mengusap pucuk kepalanya.

"Kamu pindah ke kamar ya? ini udah malem banget" Yeri pun berdiri dan mengucek matanya lalu jalan agak sempoyongan karena matanya sudah tidak tahan menahan kantuk. Ia masuk ke dalam kamar, lalu tertidur. Namun seketika matanya terbuka kembali, "ASTAGA YERI BELUM BELAJAR!"

°°°

Hari ini merupakan ujian pertama yang akan dihadapi Yeri, ia terburu-buru berlari menuju kelasnya. Rencananya ia akan belajar dengan sistem kebut setengah jam, bukan semalam lagi. Kalau Jungkook bagaimana? tadi pagi Jungkook sudah siuman, namun ibunya menyuruhnya beristirahat saja di rumah dan akan memberi tahu pihak sekolah dengan tidak ketidakikutsertaan ujiannya karena sakit.

Tentu saja ibu Jungkook tadi pagi mengomeli anaknya itu yang tidak memberitahunya mengenai keadaannya. Padahal sebelumnya ibu Jungkook sempat ke kamar untuk mengecek keadaan Jungkook. Namun Jungkook sedang berada di kamar mandi jadi ia tidak tahu kondisi tubuh Jungkook saat itu.

Yeri saat ini tengah membaca-baca buku catatannya yang lengkap karena bantuan Jinhwan. Untung saja buku catatan ini ada, kalau tidak bagaimana Yeri bisa mengisi jawaban di kertas nanti. Yeri jadi lupa tidak memberi kabar mengenai dirinya ke Jinhwan, ia sempat melihat ponselnya tadi pagi yang penuh dengan panggilan tak terjawab dari pria itu. Namun ia belum sempat meneleponnya balik karena kefikiran bahwa ia belum belajar betul.

Jinhwan kemarin sempat khawatir takut apa-apa terjadi pada Yeri. Ia juga belum mendapat panggilan dari Yeri asalnya ia akan mengunjungi rumah Yeri namun kemarin orangtuanya melarangnya untuk keluar rumah. Jinhwan memang akan serba dilarang kalau sudah urusannya dengan pendidikan oleh orangtuanya.

"Yer, tadi aku sempet ketemu Kak Jinhwan di gerbang. Dia nanyain kamu, katanya kenapa kemaren teleponnya gak diangkat" baru saja sang sahabat, Tzuyu menyampaikan perkataan Jinhwan, orang itu sudah berada di ambang pintu kelas Yeri.

Yeri menoleh lalu tersenyum, ia menghampiri Jinhwan. "Aduh yeri minta maaf gak kasih kabar dan juga gak angkat telepon kakak." Jinhwan mengangguk lalu seketika memeluk Yeri, membuat gadis itu langsung mematung. Yeri membalas pelukan Jinhwan lalu tersenyum, Jinhwan sepertinya sangat khawatir padanya.