Bermain Ke batam

12 1 0
                                    

Ufuk barat ujung kota batam berwarna jingga kebakaran langit adalah penyebabnya.
Sedih sekali, sudah lama sekali sejak terakhir kali membicarakan batam, kusimpan namamu dalam saku agar mudah kubawa kau tanpa merasa khawatir.
Di pelabuhan ferry penyebrangan ada ratusan mata kamera, wanita-wanita berparas hedonis maupun laki-laki lajang berlalu lalang.
Perihal yang jauh dan hangat diingatan.
Cinta adalah obat yang tak menyebuhkan apa-apa kecuali rasa kasih dan sayang.
Sendiri berarti politikus atau ahli-ahli filsafat yang sekarat dan butuh doa
sudah lama sejak agama bermain main dalam kepalaku aku tidak ingin bicara lagi.

Dibatam untuk sampai pada suatu tempat kau harus rela tubuhmu terbagi-bagi agar ia tau kau sedang disini
Sebelum kembali ke hotel aku mengunjungi dan makan nasi lemak yang saban hari kau ceritakan yang hanya buka pada malam hari. ada sepasang kekasih bercinta lewat kata-kata dan saling memeluk namun hanya memeluk diri sendiri.
Batam yang langitnya berubah jadi mata kekasihku yang indah dan banyak sekali
Aku ingin cepat cepat pulang dan tidur bersama bayanganmu, aku terpejam dan kau sedang menghapus agama dalam kepalaku.
Aku bermimpi mengirim surat cinta ke beranda rumahmu tapi tidak pernah sampai dan tidak bisa dibaca.
Pagi-pagi sekali kau menghidupkanku lagi memberiku kopi dan kau menemukan bukan kematian yang ku takutkan atau sekedar kehilangan. Kekasih, tiket ferry sudah sedia aku tidak ingin pulang dengan tangan kosong lagi.

LOST [Poetry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang