Seperti intuisi cinta merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Tak perlu menjadi orang pintar untuk merasakan apa itu cinta. Dan tak perlu menjadi dewasa untuk memahaminya.
Keluarga tempat dimana kita bisa merasakan hal yang dinamakan clinta dan kasih sayang. Namun bagaimana jika kita tak memilikinya?. Sama dengan seohyun yang kini hidup sebatang kara dimana sejak orangtuanya meninggal dan keluarga lainnya tak mau menampungnya. Namun Tuhan begitu baik padanya hingga menghadirkan keluarga cho untuk dirinya.
Flash bask
Setelah menerima telpon dari kepolisian membuat tuan Cho begitu shock. Dimana baru beberapa menit yang lalu dirinya melalukan pertemuan makan malam bersama keluarga sahabatnya. Namun beberapa detik lalu pihak kepolisian menelpon dirinya bahwa keluarganya sahabatnya telah mengalami kecelakaan dikarenakan rem mobil yang tiba-tiba tidak berfungsi dan mengakibatkan kecelakaan besar yang membuat mobil sahabatnya menabrak pembatas jalan.
Keringat dingin mulai membanjiri keningnya. Hal-hal buruk mulai melintas di pikirannya.
"Kajja yeobo sebaiknya kita segera pergi ke rumah sakit".
"Ne, tolong panggilkan pak han untuk menyiapkan mobil, aku akan mengecek anak-anak terlebih dahulu". Nyonya Cho pergi ke lantai atas untuk memeriksa keadaan putra-putrinya yang mungkin saja baru saja terlelap.
Sementara tuan Cho mulai pergi ke mobil.
Setibanya di rumah sakit tampak ruang ICU begitu ramai. Tuan Cho terlihat terburu-buru untuk mencari data keluarga Seo.
"Tenang yeobo".
"Permisi kami ingin mencari keluarga Seo korban kecelakaan dan beberapa menit yang lalu di bawa kesini, kami keluarga korban".
"Baik bisa ikut kami sebentar". Seorang perawat membawa mereka ke sebuah ruangan dokter yang terlihat sibuk mengisi beberapa form.
"Permisi dokter Kim, ini dengan keluarga korban kecelakaan beberapa menit yang lalu".
"Eoh terima kasih silahkan duduk Tuan dan Nyonya".
"Sebelumnya saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya tuan dan nyonya Seo".
Sebuah pernyataan yang membuat semua hal positif yang sempat tuan Cho pikirkan mulai hilang. Kenyataan bahwa sahabat yang baru beberapa jam lalu bercanda dengannya kini terbujung kaku di sebuah ruangan yang penuh dengan mayat-mayat yang tergeletak. Perkataan dokter masih begitu terngiang di kepalanya.
'Melihat dari kecelakaan yang begitu mengerikan itu kami semua berfikir jika semua korban pasti meninggal. Namun tuhan begitu menyayangi bayi kecil itu. Bayi tersebut selamat di pelukan ibunya yang sudah meninggal'.
"Kajja oppa harus mengurus pemakamannya, aku akan melihat hyunie".
"Bagaimana dengan keluarga seo yang lain?".
"Molla mereka tak ada yang mengangkat telponku".
Tuan seo hanya memiliki satu satudara tiri yang selama ini tinggal di jepang, sementara orangtuanya sudah meninggal. Begitu pun dengan Nyonya Seo yang orang tuanya telah meninggal dan dirinya yang anak tunggal.
Memang tuan Seo memiliki hubungan yang buruk dengan saudara tirinya tak heran jika mereka seperti putus hubungan.
"Baiklah aku akan mengurus pemakamannya. Untuk lainnya kita pikirkan nanti".
Sejak saat itu keluarga Cho memutuskan untuk mengangkat seohyun sebagai putri mereka.Flashback off
Semenjak dibawanya seohyun tentu membuat ahra begitu senang karena memang dirinya begitu menginginkan adik perempuan. Namun berbeda dengan kyuhyun yang merasa semenjak kedatangan seohyun di keluargannya membuat semua perhatian jatuh kepada seohyun dan merasa terabaikan.
Hingga kebencian itu tertanam hingga kini. Tuan dan nyonya Cho beribu kali mengatakan kepada kyuhyun untuk belaku baik kepada seohyun. Namun karena kyuhyun yang bebal seolah tak mendengarkan ucapan orang tuanya.
"Oppa kajja berangkat bersama". Ucap seohyun kepada kyuhyun.
"Anio kau pergilah sendiri, aku sendiri".
"kenapa kalian tak berangkat bersama saja kyu, bukankah kalian satu tujuan".
Seolah tak mendengarkan perkataan eommanya dan pergi begitu saja dengan mengendarai mobil hitamnya. Dengan menunduk lesu seohyun pergi sendiri. Memang sebenarnya alasan seohyun ingin berangkat bersama kyuhyun karena dirinya malas untuk naik bus. Bukanya tuan Cho membedakan anak-anaknya, namun karena seohyun yang tidak mau mengendarai mobilnya sendiri, tahunlalu kyuhun dan seohyun mendapatkan hadiah mobil yang sama hanya warna saja yang berbeda. Biasanya seohyun akan berangkat bersama tuan Cho namun karena harus pergi ke paris untuk mengurus beberapa masalah perusahaan yang berada di sana akhirnya seohyun memilih untuk naik bus menuju sekolahnya.
Tak pernah sekalipun seohyun merasa membenci kyuhyun. Dirinya sadar dimana posisinya yang selalu menjadi benalu di keluarga Cho. Sejak dirinya umur 13 tahun nyonya Cho menceritakan semua hal yang menimpa orangtuanya. Sedih tentu saja, anak mana yang tak sedih jika tinggal di sebuah keluarga yang dirinya anggap sebagai keluarga kandung ternyata hanya anak angkat. Marah tentu saja pernah bahkan dirinya sampai harus tak keluar kamar selama beberapa hari karena merasa tak pantas untuk bergabung dengan keluarga Cho. Pernah seohyun merasa heran bagaimana bisa dirinya dan kyuhyun memiliki orangtua yang sama namun mengapa yang lain memiliki marga Cho sementara dirinya Seo. Karena pikirnya yang terlalu naif dirinya tak terlalu memperdulikan tentang itu. Hingga hari itu tiba, bahkan dia ingat dengan jelas bagaimana wajah kemenagan kyuhyun saat Eommanya menjelaskan semua hal yang terjadi.
Selama beberapa hari dirinya mengurung didalam kamar, tak mau makan dan dan hanya minum itu pun jika dirinya ingat hingga suatu hari dirinya pingsan dan harus di bawa kerumah sakit karena dehirasi. Hingga membuat nyonya Cho selalu menanggis saat menunggu dirinya di rumah sakit , mungkin karena tak tega melihat eommanya yang menangis dan ahra yang selalu bersedih kyuhyun memutuskan menghampiri seohyun saat tak ada orang yang menjaganya.Flashback on
Tok tok tok
"Hyun boleh aku masuk". Dengan berat hati kyuhyun menghampiri seohyun.
Sementara seohyun kaget karena untuk pertama kalinya kyuhyun menjenguknya saat di rumah sakit, dan berbicara dengan lembut.
Merasa tak ada jawaban dari seohyun, kyuhyun memberanikan diri untuk tetap masuk.
"Boleh aku masuk?". Tanya kyuhyun datar.
"Bahkan kau sudah masuk kyu".
"Ekhemm".
Perasaan cangung merayapi kyuhyun.
"kau pasti senang dengan kenyataan yang sebenarnya".
"Jika kau menganggap senang tentu saja tidak, anak mana yang akan senang jika eomma dan noonanya terlihat sedih".
"Maaf aku membuat mereka sedih".
"Entah aku bingung dengan jalan pikuranmu, dan aku bingung harus berbicara dari mana. Yang jelas aku ingin mengatakan keluargaku tak pernah membedakan antara kita. Kita semua sama kau, aku, ahra nonna. Itu yang terkadang membuatku merasa kesal terhadapmu".
Satu kenyataan yang seohyun pahami jika kyuhyun tak menyukainya karena ini.
"Lalu apa sebenarnya yang membuatmu merasa sedih. Orangtuamu meninggal karena Tuhan begitu menyayangi mereka. Tidakkah kau juga bahagia jika orangtuamu bahagia? Harusnya kau cukup mendoakan mereka dan hidup dengan baik. Ingat semua orang disini menyayangimu dan tak pernah memandang perbedaan darah. Terlepas aku yang memang tak pernah bisa berbuat baik padamu. Namun aku pun juga tetap menganggapmu kelaurga. Jadi aku mohon untuk mengakhiri kesedihan ini dan hidup normal kembali".
Selesai mengucapkan kalimat yang begitu panjang kyuhyun keluar begitu saja dari kamar seohyun. Membuat seohyun heran dan mulai mengerti keadaan.
Flashback offSejak saat itu seohyun faham sebagai seorang yang sudah mendapatkan begitu banyak keberuntungan dan dirinya tak boleh menyia-nyiakan hal itu. Terlebih tak ingin membuat orang yang sudah begitu baik menyayanginya menjadi sedih karena perlakuan bodohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUITION LOVE
FanfictionSeperti cinta merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.