6th: Holiday ~ c

116 22 1
                                    

Haloo semua aku balik lagi untuk melanjutkan cerita ini

Pasti banyak dari kalian yg udah mulai lupa sama jalan ceritanya bisa di baca ulang yaa

Do'a kan aku biar rajin nulis dan menyelesaikan cerita ini 😊

Bwt sorry for typo and happy reading, komentar kalian sangat membantuku selama menulis ini soo jangan lupa tinggalkan komentar kalian 😊😊😊😊


--------------------

Terkadang hal yang dianggap sepele bisa merusak semuanya, hal bodoh yang kadang kita tak menyadari saat melakukannya. Tak butuh otak pintar sebenarnya untuk memahaminya hanya saja tanpa memikirkan dampak kedepan kita melakukannya. Sebagai manusia kita diberi akal untuk berfikir, berfikir tentang resiko dengan apa yang kita lakukan. Menguntungkan untuk kita belum tentu pula untuk orang lain. Berfikirlah lebih manusiawi untuk memahami perasaan orang lain dan dampak dari sebuah perbuatan.
Seohyun yang merasa jika suasana mulai tak menyenangkan ikut meninggalkan meja, namun seohyun tetaplah seohyun walaupun dirinya diperlakukan tidak baik dirinya tetap menyapa orang tersebut. Seperti saat ini sebelum benar-benar meninggalkan meja dirinya tak lupa memberi salam untuk mereka yang berada di satu meja dengannya.


Tak tau harus kemana seohyun memutuskan untuk pergi ke pantai yang tak jauh dari villa yang mereka tinggali. Angin bertiup menerbangkan helaian rambut kecilnya. Pikirannya berkelana dimana masa kecil begitu bahagia dirinya alami. Dirinya yang dulu begitu dekat dengan kyuhyun bagai kembar yang tak dapat dipisahkan, namun entah kenapa suatu hari kyuhyun berubah dingin kepadanya. Saat itu seohyun yang tak terlalu paham dengan keadaan hanya mengangap kyuhyun marah padanya, normal bagi anak-anak bertengkar satu sama lain jadi seohyun tak terlalu mempermasalahkan kyuhyun yang marah padanya. Namun setelah hari itu kyuhyun tak mau bermain dengannya, saat dirinya mendekat maka kyuhyun menghindar hingga membuat dirinya menangis dan mengadukannya pada sang eomma. Nyonya cho yang saat itu mendengarkan keluhan seohyun hanya mengatakan mungkin kyuhyun tidak nyaman harus bermain bersama wanita dan sejak saat itu seohyun mencoba untuk tak mendekati kyuhyun yang merasa tak nyaman saat berada di dekatnya hingga saat ini.
Pikiran seohyun mulai berkelana hingga membuat dirinya tersenyum sendiri dan tak menyadari jika seseorang duduk disampingnya.

“apa selain bodoh kau juga mulai gila?” tanya kyuhyun yang beberapa menit lalu duduk di sampi seohyun tanpa disadari oleh seohyun sendiri. Ucapan kyuhyun sontak membuat seohyun kaget berfikir ‘sejak kapan kyuhyun ada disini’.

“dan apa sekarang kau juga bisu”. Tanya kyuhun ulang.

“eoh?”. Jawaban seohyun yang masih kaget dan bingung harus menjawab apa.

“ heuh susah berbicara denganmu”. Ucap kyuhyun menghela nafas.
“ sejak kapan oppa ada disini”. Tanya seohyun membuka suara.

“sejak kau tersenyum sendiri seperti orang gila”. Jawab kyuhyun.

“aku tidak gila, bahkan masih begitu waras jika hanya untuk menengelamkanmu”. Ucap seohyun mencoba mencairkan suasana, entah kapan terakhir kali dirinya bisa berbicara santai dengan kyuhyun.

“kau yang terlebih dahulu akan tenggelam, apa kau lupa jika aku sekarang sudah lebih pandai berenag di bandingkan denganmu”. Ucap kyuhyun

“cih”. Jawab seohyunyang hanya berupa ejekan.

“ sudah lama rasanya tak kemari, dan tak ada yang berubah di sini”. Ucap kyuhyun.

“ ne, oppa benar. Rasanya aku jadi merindukan eomma, appa, dan eonnie”. Ucap seohyun.

“ belum ada satu hari kita meninggalkan mereka dirumah dan kau sudah merindukan mereka”. Ucap kyuhyun.

“ wajar, karena sudah lama kita tak berlibur bersama”. Jawab seohyun

“ne kau benar, mereka terlalu sibuk dengan urusannya”. Ucap kyuhyun.

“ oppa tak boleh berkata begitu, mereka sibuk juga untuk kita”. Ucap seohyun.

Keheningan mulai merayapi, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Bingung ingin mulai pembicaraan lagi karena rasa cangung masih menghinggapi.

“boleh aku bertanya sesuau?”. Ucap seohyun.

“ tergantung pertanyaannya jika masuk akal untuk ku jawab maka akan ku jawab”. Balas kyuhyun.

“ eummm, apa oppa mulai merasa nyaman lagi berada di dekatku?”. Tanya seohyun.

“ kenapa bertanya seperti itu?”.

“ tidak hanya saja aku berfikir jika selama ini oppa merasa tak nyaman saat aku berada di sekitarmu”.

“ kau memang bodoh”.

“nde?”.

“ kau berfikir jika aku tak nyaman berada di dekatmu, dan nyatanya bukan itu alasannya”.

“ lalu?”.

“ satu alasan dulu aku tak mau berada di dekatmu karena aku tak mau kedekatan kita membuatmu diserang oleh fansku”.

“cih, sok tampan”.
“memang aku tampan”. Ucap kyuhyun, tanpa mereka sadari es yang membeku diantara mereka mulai mencair. “kau ingat jika kau dulu pernah dikerjai habis-habisan oleh mereka yang katanya menyukai diriku. Sejak saat itu aku mulai menjaga jarak denganmu”.

INTUITION LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang