2nd: Lucky Or...

293 48 4
                                    

Up lagi 😁😁😁

Jangan lupa vote dan comen yaa

Awas typo bertebaran 😊

Mengalihkan rasa apakah itu mungkin. Jika pun itu mungkin tak akan bertahan lama. Karena bagaimana pun juga itu namanya pelampiasan dan pelampiasan tak selalu berupa manusia namun juga pekerjaan dan lainnya.


Seperti halnya yang seohyun lakukan. Sebuah rasa yang memang tak seharusnya muncul di antara saudara namun justru semakin berkembang. Sejak saat dimana kyuhyun datang ke kamarnya saat itulah rasa yang tak seharusnya ada muncul dan bagai di pupuk tiap harinya hingga semakin mengembang. Dimana sejak saat itu seohyun seperti merasa berdebar jika melihat kyuhyun.


Mungkin bisa di bilang cinta monyet juga karena disaat usianya yang masih terlihat belia tak mungkin dirinya mencintai begitu dalam. Bisa jadi pula itu hanya rasa kagum yang berkembang.


Mencoba menyibukkan diri dengan berbagai buku untuk mengalihkan pikiran tentang kyuhyun dari otak cantiknya. Kyuhyun, kyuhyun, kyuhyun nama yang entah dari tadi berputar dalam otaknya hingga tak menyadari jika dirinya telah menulis nama tersebut dalam buku cetak yang tak seberapa tebal di hadapannya.


"Sampai kapan kau akan menulis namanya terus?. Sampai bukumu penuh dengan coretan. Atau sampai saem menemukanmu melamun lagi dan berakhir dengan hukuman yang berupa tumpukan tugas". Ucap tiffany, teman sebangku seohyun. Teman yang begitu memahami diri seohyun hingga tentang kyuhyun dan keluarganya.


"Eh?".


"Apa kau ingin mengatakan aku tak menyadarinya".


"Heheh anio, sudah hentikan bicaramu dan dengarkan saem bicara".


"Cih menasehatiku. Lalu apa yang kau lakukan dari tadi".


"Fany-ah".


"Ara ara dengarkan saem berbicara. Huh lama-lama aku minta siwon oppa saja mencoblangkan kalian".


"Kau gila".


"Seo Joo Hyun, Hwang Min Young".


"Ne saem".


"Kedepan kalian berdua".


"Aish semua gara-gara kau hyunie".


"Diamlah".


Dan semua berakhir dengan tugas matematika lima puluh soal.


Mimpi apa semalam seohyun hingga mendapat hukuman seberat ini. Salahnya sendiri mencari gara-gara dengan guru yang paling dirinya benci mata pelajarannya.


"Fany-ah kau yang mengerkajan yaa besok pagi aku menyalinnya".


"Menyalin kepalamu kau pikir aku juga bisa dengan angka-angka sialan ini".


"Lalu bagaimana, aku tak ingin mendapatlan nilai C lagi".


"Salahmu sendiri".


"Kau juga salah mengangguku saat belajar".


"Belajar mengeja nama Cho kyuhyun".


"Yak tutup mulutmu bagaimana jika ada yg mendengar".


"Wae kau takut jika fansnya akan mendatangimu dan mencakarimu".


"Hoho kau menantangku nyonya Choi". Goda seohyun pada tiffany.


"Yak kecilkan suaramu".


"Hahahahah". Tawa seohyun meledak melihat paniknya wajah tiffany jika ada orang yang mendengarnya.


Karena banyaknya fans kyuhyun dan siwon yang masih ada di sekolah ini membuat tiffany yang memang kekasih siwon merasa takut untuk mempublikasikan hubungan mereka. Tiffany selalu berkata nanti saja saat kuliah orang-orang akan tau dengan sendirinya.

INTUITION LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang