ARSYA

1

Pagi hari ini ada satu keluarga yang sedang sarapan. Tetapi, tidak begitu lengkap.

Seorang gadis turun dengan pakaian sekolahnya yang bisa dibilang anak brandal.

"Sini dek sarapan dulu baru berangkat sekolah." Kata sang bunda.

"Enggak bun makasih adek berangkat dulu." Jawabnya tanpa bersalaman kepada kedua orang tuanya.

Sang bunda pun memakluminya karena gadisnya masih belum bisa bergabung dengan keluarganya.

SMA PERKASA

Gadis itu jalan dilorong sekolah dengan tatapan lurus kedepan tanpa menghiraukan perkataan murid" yang ada dilorong sekolah.

"Dari dulu sampe sekarang emang ga pernah berubah ya tu cwe. Udah makin kaya anak ga bener aja"

Ya begitulah kirakira yang dibicarakan murid lainnya itu sudah jadi sarapan gadis ini.

Sesampainya di kelas ada satu gadis yang melambaikan tangan nya tetapi yang dilambaikan memasang wajah datar nya.

"Sya, lo udah kerjain tugas pak mahdi?" Kata sang teman.

Yang ditanya pun hanya menganggukkan kepala nya saja tanpa berkata sepatah kata pun.

"Liat dong sya hehe"

"Ambil" jawabnya ketus.

Temannya pun langsung mengambil buku gadis itu.

"Yaampun sya otak lo itu pake apa si ko bisa jawabannya begini semua."

"Kalo ga mau balikin gausah protes." Katanya dengan wajah datar.

"E eh iya iya sya. Arsya Maldine cantik bgt deh hari ini hehe"

"Stop panggil gue dengan nama itu."

Temannya pun langsung tertegun pasalnya gadis itu tidak suka jika ada yang memanggil dia dengan nama lengkapnya. Dia lebih suka dipanggil Arsya.
Singkat?memang itu yang dia suka. Entahlah mungkin sejak kejadian 'itu' .

-------------------------------------------------

Assalamualaikum teman teman hehe. Gue bikin cerita ini karna ada beberapa yang kejadianya sama persis dengan kehidupan gue.
Gue pengen menumpahkan keluh kesah yang gue rasain selama ini.
Jadi gue mohon bantuannya untuk divote cerita gue kali ini.
Dan jangan lupa kasih tau temen temen kalian yaaaaa!

Wassallamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh.

Sampai ketemu dipart selanjutnya!